Sementara mobilnya yang masuk ke areal makam dan sempat menabrak sebuah patok kuburan, akhirnya dikeluarkan oleh warga.
Kabar mengenai mobil tersesat hingga masuk ke kuburan ini telah ramai dibagikan di media sosial. Di antaranya di grup Facebook, Wong Madiun dan Paguma (Paguyuban Madiun).
Sementara itu, Kapolsek Tirtomoyo, AKP Sarno, tegas membantah kabar tersebut.
Dia menyebut informasi yang telanjur viral itu sebagai hoaks atau kabar bohong.
"Bukan karena hantu, bukan. Siapa bilang kejadiannya seperti itu? Hoaks itu, hoaks," tegasnya yang dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (20/10/2019).
AKP Sarno meluruskan fakta penyebab sopir bus tersesat lantaran menuruti petunjuk arah sesuai GPS di Google Maps.
"Itu keterangan sopirnya, lho. Kok sekarang malah diplesetkan seperti ini? Petugas kami pun turut mengevakuasi bus karena medannya sulit untuk putar balik," tambahnya.
Berdasar laporan kepolisian, bus yang tersesat di Bukit Tunggangan adalah Bus Sudiro Tunggal Jaya AE7034UP.
Adapun Sektiawan Aji Suwanto warga Bogor Timur, Jawa Barat.
"Si sopir memang tak hapal medan jalan. Jadi dia pakai Google Maps, lalu kesasar. Saya minta tolong, kalau ada info hoaks seperti ini di wilayah hukum Tirtomoyo, segera kabari saya. Sekali lagi saya tegaskan itu hoaks," tandas AKP Sarno kepada Tribunjateng.com. (Putra Dewangga Candra Seta)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Bus Sudiro Asal Ponorogo Alami Hal Mistis di Hutan Wonogiri, Terjebak di Tepi Jurang