TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Maluku Murad Ismail ikut angkat bicara soal tidak diakomodirnya putra Maluku di dalam Kabinet Indonesia Maju.
Murad menyatakan, tidak masuknya putra Maluku di dalam kabinet tidak perlu dipersoalkan, sebab jika hanya satu menteri dari Maluku, maka yang diperhatikan hanyalah satu bidang saja, padahal Maluku memerlukan perubahan di semua bidang.
• Alasan Presiden Jokowi Pilih Menginap di Rumdin Gubernur Maluku daripada Hotel, Kunker 3 Hari Lagi
“Kita ini 34 provinsi bos, sudalah jangan kita bicara kalau menteri cuma di satu bidang, kita ini kan memerlukan semua bidang, semua sektor harus maju,” kata Murad, kepada wartawan, seusai menghadiri acara Muyawarah VIII Kadin Provinsi Maluku dan forum bisnis dan investasi di Hotel Santika Ambon, Jumat (25/10/2019).
Dia mencontohkan, jika Maluku diberi jatah Menteri Kelautan, maka yang dilihat hanya sektor kelautan saja.
“Yang penting kepala daerah itu harus kenal semua menteri, itu yang penting. Semua menteri saya kenal, itu yang lebih penting,” kata dia.
Dia menyebut, jika Maluku ingin mendapat menteri sebaiknya menteri koordinator sekaligus.