TRIBUNNEWS.COM - Sebelum dibunuh, Aprianita (50) PNS Kementerian PU di Palembang diberi minuman bercampur obat tetes mata oleh Yudi Tama Rianto (50).
Minuman itu diberikan Yudi saat korban berada di dalam mobil.
Hal tersebut diceritakan Yudi kepada sejumlah wartawan saat berada di Mapolda Sumsel, Jumat (25/10/2019).
• Viral Suami PNS di Pontianak Wafat saat Shalat Subuh, Sempat Pesan ke Putrinya untuk Jaga Adik & Ibu
"Sebelum menjemputnya di rumah, saya beli minum dan obat tetes mata dulu di jalan. Lalu saya campurkan dan diletakkan di dasboard mobil, "kata Yudi.
Minuman itu ditawarkan Yudi saat Aprianita masuk ke dalam mobil.
Setelah meminum campuran obat tetes, Aprianita lemas tak berdaya. Yudi lalu menjemput Aci, pamannya.
Aci yang menyarankan agar Aprianita dibunuh. Ia membunuh perempuan usia 50 tersebut dibantu dua rekannya dengan cara menjerat leher korban dari belakang.
• Jokowi Akan Berikan Kado untuk PNS Tahun Depan, Bukan Kenaikan Gaji!
Setelah memastikan korban tewas, Yudi bersama tiga pelaku lain membawa jenazah korban ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat untuk mengubur Aprianita.
Jenazah korban langsung diturunkan oleh tersangka Aci. Sementara Yudi langsung pergi mengantarkan dua pelaku lagi pulang.
"Aci yang menguburkan, saya tidak tahu bagaimana dia menghuburkannya. Dicor itu juga saya tidak lihat. Karena kondisinya malam hari," ujar dia.