Ada lima napi yang melarikan diri dalam kejadian itu dan sebagian besar adalah divonis penjara atas kasus pencurian maupun penggelapan untuk perkara saling berlainan.
Yakni, dua warga Magelang yaitu Taufikurahman (vonis 1.8 tahun) dan Abdul Aziz (vonis 1,8 tahun), Sutristiyanto alias Trisno warga Pekalongan (vonis 2,6 tahun), Pinasthi Bayu Setya Aji warga Giripeni Wates (vonis 10 bulan), serta Dani Saiful Arifin warga Tangerang (vonis 1,6 tahun).
Baca: Anang Hermansyah Kuak Urusan Ranjang dengan Ashanty, Ayah Aurel Sempat Kena Semprot saat Minta Jatah
Dani berhasil ditangkap kembali di area belakang rutan karena terjatuh saat melompat dinding pagar.
Sedangkan Taufikurahman dan Abdul Aziz berhasil ditangkap lagi oleh oleh petugas dengan bantuan warga di wilayah Blumbang, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih. Adapun Sutristriyanto dan Pinasthi hingga kini masih dalam pengejaran.
"Kami menyayangkan kejadian ini karena sebetulnya di antara mereka ada yang akan bebas dalam waktu dekat karena hukumannya hanya 10 bulan. Adapun yang sudah tertangkaplagi akan kami kenakan sanksi disiplin. Misalnya ditempatkan terus di dalam sel atau dipindahkan," kata Krismono.
Kepala Rutan Kelas II Wates, Deny Fajariyanto mengatakan kelima napi itu divonis untuk kasus yang berbeda-beda dan tidak ditempatkan dalam satu sel.
Ada kemungkinan sebelumnya mereka sudah merencanakan untuk melarikan diri lalu memanfaatkan kelengahan pengawasan petugas rutan.
Baca : Kabar Buruk Santri yang 3 Tahun Lalu 'Ramal' Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Begini Nasibnya Sekarang
Baca : Inilah Jabatan Strategis Disebut-sebut Akan Disodorkan Jokowi ke Yusril, Posisinya Setingkat Menteri
Pihaknya akan mengembangkan pemeriksaan lebih lanjut atas kasus tersebut sembari melakukan pengejaran terhadap dua napi yang berhasil kabur. Deny mengatakan jajarannya sudah berkoordinasi dengan Polres dan Kodim setempat untuk melacak dan menangkap dua napi tersebut.
"Para napi ini menggunakan tas untuk bantuan melompat tembok. Mohon doa restu, semoga sisanya segera tertangkap lagi. Kami sudah berkoordinasi dengan Polres dna Kodim untuk bantuan pengejaran,"kata Deny. (Tribunjogja.com | Singgih Wahyu )
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul KRONOLOGI Napi Rutan Kulon Progo Kabur Lewat Gorong-gorong kemudian Loncat Pagar Berduri