Setelah para tersangka melarikan diri, korban Sayuti yang nyawanya selamat karena pistol tidak meledak mencoba melepaskan diri dari ikatan dan mencoba mencari pertolongan.
"Untuk para tersangkan kita jerat dengan pasal 365 KUHP ayat 3 dan 4 dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup, dan minimal 20 tahun penjara."
"Sedangakan tersangka yang masih melarikan diti kita imbau agar segera menyerahkan diri, kalau tidak kita akan mengambil tindakkan tegas dan terukur,"tegasnya.
Sementara, Sayuti (61) korban selamat atas kejadian tersebut meminta para tersangka di hukum seberat-beratnya.
"Para pelaku tidak ngomong lagi dan langsung menembak kami. Usai menembak mereka langsung pergi, saya harap mereka di hukum berat sesusai dengan perbuatan mereka,"harapnya.
Terpisah, Kuasa Hukum kedua tersangka, Zainal mengungkapkan, rekontruksi yang dilakukan dilakukan untuk memenuhi berkas dan sesuai BAP yang dilakukan.
"Saya selaku kuasa hukum mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Selaku kuasa hukum akan mendampingi keduanya dari mulai tingkat penyidikan sampai persidangan,"ujarnya. (SP/ Fajeri)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Perampokan Menewaskan 2 Orang di Babat Toman, Pelaku Tidak Ngomong Langsung Menembak