"Kasus ini sudah dalam tahap lidik, korban dan saksi sudah dimintai keterangan," tandasnya.
Sementara itu, Sandro Leonard Soh Panie saat dihubungi POS-KUPANG.COM melalui telepon mengaku, kejadian tersebut tidak pernah dibayangkan olehnya, sebab ia merasa tidak pernah melakukan kesalahan terhadap siapa pun.
Saat kejadian itu, ia tidak sedang bekerja dan hanya melintasi jalan tersebut.
Baca: Pembuang Bayi di Kupang Berstatus Mahasiswi, Lapor Rektor karena Merasa Ketakutan
Baca: Angela Lee Beri Bantuan Driver Ojol yang Kerja sambil Gendong Anak: Saya Emang Enggak Sekaya Awkarin
Baca: Baru Dua Bulan Pacaran sudah Hamili Pacar yang Masih SMP, Pemuda Ini Diancam Hukuman 15 Tahun
Para pelaku, kata Sandro, tidak dikenalnya.
"Beta (saya) hanya lewat terus dia palang dari arah berlawanan, lalu dia bilang 'kenal beta ko sonde', lalu beta jawab maksudnya bagaimana kakak?, Terus dia bilang 'atau beta tikam lu'," kisahnya.
Saat itu, ia sempat turun dari motornya untuk melakukan perlawanan dengan menangkap tangan pelaku dan memukul pelaku.
"Beta ke dia, tangkap pisau itu lalu pukul dia (pelaku) dan dorong dia, terus dia punya kawan bantu dia. Setelah itu dong (mereka) bawa lari motor," ujarnya.
Sandro menuturkan, saat kejadian daerah tersebut minim pencahayaan dari lampu jalan sehingga, ia hanya mengenali motor dan ciri-ciri para pelaku.
"Nomor polisi itu saya tidak sempat lihat. Pelaku pertama yang bawa pisau itu ciri-cirinya punya rambut ombak, badan kurus, kulit hitam dan pakai jaket merah, sedangkan pelaku satunya berkepala botak, tubuhnya pendek dan badannya lumayan gemuk," jelasnya.
Usai kejadian, ia langsung meminta seorang pengendara motor yang kebetulan melintas untuk mengantarkannya ke rumah temannya.
"Beta tahan motor yang lewat untuk antar ke rumah kawan, supaya bisa dapat motor untuk lapor polisi," kisahnya.
Sandro berharap pihak kepolisian dapat segera menyelesaikan kasus tersebut dan segera menangkap para pelaku.
"Harapannya motor bisa kembali," katanya.
Sementara itu, foto motor korban yang hilang dibawa lari para pelaku juga viral di media sosial.
Sejumlah anggota grup Facebook dan WhatsApp grup juga membagikan foto tersebut.
Dalam foto tersebut, terdapat keterangan foto kronologis kejadian dan nomor kontak korban yang disediakan untuk dihubungi jika warga menemukan motor itu.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Driver Ojol di Kupang Diancam Ditusuk dengan Sajam dan Motornya Dibawa Lari Orang Tak Dikenal