Laporan Wartawan Serambi, Subulussalam
TRIBUNNEWS.COM, SUBULUSSALAM - Sesosok mayat yang tidak diketahui identitasnya dilaporkan mengapung terbawa arus Sungai (Lae) Souraya, Desa Singrun, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Jumat (1/11/2019).
Saat hanyut, warga setempat tidak mampu melakukan penyelamatan lantaran kondisi arus sungai sedang kuat karena banjir.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, mayat tanpa identitas itu kondisinya tanpa pakaian.
Mayat tersebut hanyut dari arah hulu Sungai Souraya yang membelah dua desa di Sultan Daulat yakni Sigrun dan Suka Maju.
Mayat tersebut hanyut dengan posisi telungkup. Beberapa warga berusaha menyelamatkan dengan mengait menggunakan kayu namun gagal.
Kejadian itu sempat diabadikan dengan video ponsel warga dan kini beredar di media sosial group whatsapp.
Warga yang umumnya pelajar tampak kewalahan menepikan mayat yang hanyut.
Upaya mengadang dengan kayu tidak maksimal mengingat kondisi air sungai sedang naik dan arusnya sangat kencang.
Biasanya, untuk mengadang mayat yang hanyut di tengah banjir menggunakan sampan bermotor.
Kini mayat tersebut diperkirakan memasuki kawasan perairan Rundeng atau Longkib.
Baca: Siapakah Sosok Pengendara Berkacamata Hitam di Balik Misteri Terbakarnya Rumah Wartawan Serambi?
Baca: Polres Aceh Tenggara Selidiki Pembakaran Rumah Wartawan Serambi Diduga Dibakar OTK
Baca: Setelah Teror Rumah Wartawan Terjadi, Kini Kantor PWI Aceh Tenggara Diduga Dibakar OTK
Sejauh ini belum ada informasi terkait mayat tersebut.
Warga menduga mayat tersebut hanyut terbawa arus Sungai Souraya yang hulunya di Kutacane, Aceh Tenggara itu.
Diperkirakan mayat ini berasal dari Aceh Tenggara atau Kutacane.
Namun dari pengalaman tahun 2018 lalu, bisa pula mayat berasal dari Dairi, Sumatera Utara. Pasalnya, sejumlah anak sungai di sana bermuara ke Souraya.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul BREAKING NEWS - Sesosok Mayat Hanyut di Sungai Souraya Subulussalam, Videonya Beredar di Medsos