Zainuddin Amali kebetulan sedang mengunjungi pelatihan nasional olahraga basket.
Selain itu, ia juga mempunyai agenda dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk bertemu dengan stake holder olahraga di sana.
Tidak tampak ada petugas dari Pemerintah Kota Surabaya yang berada di Stadion GBT saat kedatangan Menpora tersebut.
"Kita ingin meninjau kondisinya GBT. Apalagi kemarin sempat ada kerusuhan dan kebakaran. Makanya kita ingin meninjau ke sini," ucap Zainuddin Amali.
Politisi Partai Golkar itu mengatakan, kurangnya komunikasi tersebut harus segera dicarikan jalan keluar.
Menurutnya, semua pihak harus meredam ego masing-masing, karena sepak bola adalah milik bersama.
"Yang ingin kita sampaikan ayo kita bareng-bareng kita perbaiki sepak bola kita. Ayo kita turunkan ego kita masing-masing. Dengan ego sendiri sendiri, nggak akan selesai. Harus bareng-bareng bekerja apalagi kita akan jadi tuan rumah, yang belum tentu 30 tahun kesempatan ini akan datang lagi," kata Zainuddin Amali.
Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya menjadi salah satu tempat yang di lirik untuk Piala Dunia U-20 pada 2021.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Suryamalang.com/Fatimatuz Zahro)