Keramik itu setinggi satu ukuran keramik, lebih beberapa sentimeter.
Di bawah keramik, ada urukan tanah sekitar 25 sentimeter, kemudian barulah semen cor kasar.
Karena itulah, polisi harus menggali beberapa kali sebelum menemukan jasad itu.
5. Proses Pembangunan Lokasi Penguburan Jasad
Lokasi penguburan jasad itu berukuran lebar 1,5 meter, dan panjang 3 meter.
"Pemilik rumah menyebutnya musala, tapi ada di dalam rumah, di bagian dapur itu. Sepertinya hanya cukup juga untuk salat satu orang," imbuh AKBP Alfian Nurrizal.
Dari penuturan pemilik rumah kepada polisi, kata Alfian, bangunan dapur itu selesai dibangun sekitar 6 bulan lalu.
Dari penuturan pemilik rumah kepada polisi, kata Alfian, bangunan dapur itu selesai dibangun sekitar 6 bulan lalu.
Sebelumnya, lahan itu merupakan lahan kosong di belakang rumah Surono.
Bangunan itu didirikan setelah jasad Surono dikubur di tempat itu.
"Jadi setelah jasad itu dikubur di situ, barulah bangunan itu didirikan. Pendirian bangunan sekitar satu bulan lamanya. Dulunya lahan kosong."
"Sekarang dapur itu menyatu dengan rumah utama. Nah, lokasi yang kami bongkar itu disebutnya musala yang berada di dalam dapur tersebut," imbuh AKBP Alfian Nurrizal.
6. Masyarakat Turut Melapor
Pada Minggu (3/11/2019), polisi mendapatkan pengaduan dari warga perihal dugaan dikuburnya Surono di tempat itu.
• Gedung Hailai Terbakar, Dugaan Awal Api dari Mesin Las
• Lokasi Pelayanan SIM Keliling Tangerang Hari Selasa (5/11/2019) Berlokasi di Pinang dan Serpong
• Pagi Ini, Rute Bus TransJakarta Tujuan Kampung Melayu-Ancol Diperpendek Karena Kebakaran