TRIBUNNEWS.COM - Dari Palembang ada kabar mengejutkan. Seorang wanita sengaja masukkan bayi yang baru dilahirkannya ke mesin cuci.
Nama wanita itu Sutina. Usianya 36 tahun. Statusnya janda dan pekerjaannya sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah mantan Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki.
Baca: Ibu yang Masukkan Bayinya ke Mesin Cuci Akui Pacar Tak Tanggung Jawab, Tutupi Kehamilan Pakai Korset
Baca: Fakta-fakta Seorang Ibu yang Masukkan Bayinya ke Mesin Cuci, Kronologi hingga Penjelasan Dokter
Baca: Tak Tahu Hamil, ART di Palembang Melahirkan Sambil Berdiri, Bayi Jatuh ke Lantai Kamar Mandi
Sutina telah bekerja selama 6 bulan tak mengaku tak mengetahui dirinya sedang hamil.
Ia baru menyadari saat merasa ada yang bergerak di perutnya dan baru bekerja 2 bulan jadi PRT di rumah tersebut.
Selama masa kehamilan, rekan kerja maupun keluarga majikan tak ada yang tahu Sutina mengandung sampai 9 bulan.
Perutnya yang besar ia tutupi dengan korset agar tak diketahui penghuni rumah.
Saat hari lahiran, Senin (4/11/2019) sekira pukul 11:30 WIB, Sutina berdalih sakit perut dan menuju kamar mandi.
Baca: Tak Tahu Hamil, ART di Palembang Melahirkan Sambil Berdiri, Bayi Jatuh ke Lantai Kamar Mandi
Sutina melahirkan di kamar mandi rumah tingkat tiga milik Ishak Mekki yang saat it dihuni Ferdyta Azhar, anak keduanya.
Lama di kamar mandi karena sedang melahirkan, Sutina berdalih sakit perut kepada temannya yang mengetuk pintu.
Ia melahirkan sang anak dengan posisi berdiri dan menurut pengakuan buah hatinya sempat terjatuh.
"Karena saya melahirkannya dengan posisi berdiri. Jadi bayi itu terjatuh saat dilahirkan. Mungkin itu yang menyebabkan luka di tubuhnya," kata Sutina dikutip TribunJakarta.com di TribunSumsel.com, Rabu (6/11/2019).
Seusai melahirkan, Sutina sempat membersihkan darah yang ada dan meminta anduk kepada temannya.
Bayi itu ditutup dengan anduk dan dibawa ke lantai 2, Sutina sempat panik hingga akhirnya meletakan di mesin cuci.
Ngaku tak berniat membunuh
Di Mapolresta Palembang, Sutina mengungkapkan tak berniat membunuh sang anak.
Bayinya dimasukan ke mesin cuci untuk menunggu kondisi aman, ia berniat membawa anaknya ke panti asuhan.