Kepergiaan Desak Putu Tiara (17) juga membuat seluruh keluarga besar di SMA Negeri 3 Singaraja bersedih.
Kamis (7/11/2019) siang, sejumlah guru yang dipimpin oleh Waka Kesiswaan, Putu Merta Tanaya serta sejumlah anggota Osis tampak mendatangi rumah duka.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh orang tua almarhum Dewa Gede Sugiarta dan Jro Nyoman Tri Veni, serta kakeknya Dewa Sadnyana yang juga merupakan salah satu anggota di Pol Air Polres Buleleng.
Kepada guru-gurunya, ayah Tiara menceritakan kronologis sakitnya Tiara, hingga akhirnya meninggal dunia.
Waka Kesiswaan, Putu Merta Tanaya mengaku saat Tiara masih dirawat di ICU, pihaknya sempat datang menjenguk.
Kondisinya saat itu memang sudah tidak sadarkan diri.
Bahkan di sekolah, seluruh siswa beserta guru berdoa bersama agar siswi kelas XII IPS 1 itu diberikan kesembuhan.
Baca: 36 Tahun Berkarier, Hotman Paris Sudah Pikirkan Masa Pensiun, Siapkan 50 Vila di Bali
Namun takdir berkata lain, Tiara akhirnya mengembuskan nafas terkahirnya pada Rabu (6/11/2019) sore.
"Saat dia izin pulang karena sakit itu saya tahu. Saya juga tidak menyangka dia begitu cepat meninggalkan kami," ucapnya.
Selang beberapa menit berbincang dengan keluarga, pihak guru terlihat melakukan doa bersama dihadapan jenazah Tiara.
Pihak sekolah juga memberikan dana santunan kepada keluarga almarhum.
"Tiara anaknya baik sekali. Tidak pernah punya masalah di sekolah. Tahun lalu dia juga sempat coba ikut seleksi Paskibra namun tidak lolos karena kalah di bodi. Akhirnya tahun 2019 ini dia berhasil membawa nama baik sekolah," kenang Tanaya.
Baca: Deddy Corbuzier Bakal Jadi Pembicara di Creativepreneur Corner 2019
Foto Terakhir Minta Dipeluk
Desak Tiara lahir di Sumbawa, NTB pada tanggal 18 September 2002.