Sosok Desak Putu Tiara, Pembawa Baki Paskibraka yang Meninggal, Pribadi yang Humoris dan Berprestasi
TRIBUNNEWS.COM - Desak Putu Tiara (17) , pelajar asal SMA Negeri 3 Singaraja, Bali, yang menjadi anggota Paskibraka pembawa baki di Taman Kota Singaraja meninggal.
Kepergian Desak Putu Tiara menyisakan luka mendalam bagi rekan-rekannya sesama anggota paskibraka dan juga guru serta teman sekolahnya.
Sebab kematian Tiara yang pernah bertugas sebagai pembawa Baki saat upacara penurunan bendara pada 17 Agustus 2019 dianggap misterius.
Kesehatan Tiara menurun drastis semenjak pertama kali dirawat dirumah sakit pada Jumat (1/11/2019).
Tiara menghembuskan nafas terakhirnya di ruang ICU RS Kertha Usada, pada Rabu (6/11/2019) sore setelah lima hari lamanya dirawat dirumah sakit tersebut.
Dilansir TribunBali, Ni Kadsek Putri Sila Yanti (17), rekan Tiara yang juga merupakan anggota Paskibraka Buleleng mengaku kaget atas kepergian Tiara.
Sebab menurutnya selama menjalani pelatihan Paskibraka, fisik Tiara terlihat kuat dan tidak pernah mengeluh sakit.
Ia pun mengenang kebersamaannya dengan Tiara sewaktu menjalani pelatihan sebagai anggota Paskibra.
Menurutnya, Tiara merupakan sosok pribadi yang ramah juga humoris.
Pelajar asal SMA Negeri 1 Tejakula ini mengaku sosok Tiara membuat masa-masa pelatihan menjadi indah dan penuh tawa.
"Kalau dia ketawa, suaranya keras sekali. Heboh lah orangnya. Dia yang membuat masa-masa pelatihan itu menjadi indah karena orangnya humoris."
Lebih lanjut, Sila mengatakan fisik Tiara saat itu tampak kuat dan tidak pernah sakit, sehingga menurutnya Tiara terpilih menjadi pembawa Baki Paskibraka saat upacara penurunan bendera pada HUT ke 74 RI.
"Saat latihan juga fisiknya terlihat sangat kuat, tidak pernah sakit. Makanya saya syok sekali dengan kepergiannya ini." kenang Sila.