TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Rumah Andri Kusworo di Dusun Gadingharjo, Desa Donotirto, Kecamatan Kretek, Bantul mendadak ramai.
Rumah yang diketahui peninggalan dari mertua Bupati Bantul itu diduga menjadi sasaran pelemparan bahan peledak oleh orang tak dikenal, pada Minggu (17/11/2019) sore.
Akibatnya, kaca bagian sisi utara pecah.
Sejumlah tanaman di bagian taman juga dikabarkan rusak.
Diketahui, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Sumber suara ledakan di rumah peninggalan mertua Bupati Bantul tersebut memang belum bisa dipastikan.
Namun dugaan awal, dari keterangan saksi-saksi, kepolisian menyebutnya seperti petasan.
"Ledakan menurut keterangan saksi-saksi tidak jauh berbeda dengan petasan. Mungkin sejenis petasan. Itu dari keterangan saksi-saksi," kata Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono, saat ditemui Tribunjogja.com di lokasi kejadian, Minggu malam.
Dugaan Kapolres dikuatkan dengan tidak ditemukannya barang mencurigakan seperti detonator ataupun kabel.
"Tapi apakah itu petasan atau apa. Kita masih menunggu tim Laboratorium Forensik," kata dia.
Kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian.
Baca: Pengakuan Saksi: Ledakan di Rumah Peninggalan Mertua Bupati Bantul Cukup Keras
Baca: Tas Mencurigakan di Pajangan Bantul Ternyata Isinya Buku-buku, Kain dan Bantal
Namun, menurut Wachyu pihaknya sampai saat ini belum mengetahui detail apakah barang itu sengaja dilempar atau bagaimana.
Ia mengaku masih akan mendalami.
Adapun ketika disinggung motifnya, Wachyu mengatakan masih akan melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari saksi-saksi kejadian.