Mendapat informasi seorang jaksa wanita mengalami kecelakaan maut, Kepala Kejari Gunung Sugih mendatangi RS Harapan Bunda.
Adapun, korban mengalami luka robek 8 centimeter (cm) di lutut kedua kaki.
Sementara, mobil Toyota Avanza yang dikemudikan dalam kondisi ringsek.
Mobil Sempat Berguling-guling
Sejumlah saksi mata menyebutkan, saat kejadian, mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Fransisca Norma Yulita Sirait, sempat terguling puluhan meter dan menghantam pembatas jalan.
Baca: Jokowi Targetkan Tol Lampung - Aceh Selesai pada Tahun 2024
Baca: Kisah di Balik Kopi Maut yang Disajikan kepada Dua Blantik Sapi di Lampung
Seorang saksi mata, Darmawan Efendi mengatakan, saat kejadian, posisi mobil yang ia kendarai persis bersebelahan dengan lokasi kecelakaan.
"Saya dari arah pintu tol (Gunung Sugih) mau ke Bandar Lampung. Kalau dia kan (korban) mau ke Gunung Sugih. Yang saya lihat posisi mobil berguling-guling puluhan meter, dan mobil sempat terdengar mengantam pembatas jalan," terang Darmawan Efendi, Kamis (21/11/2019).
Karena melihat kondisi itu, Darmawan mengatakan, ia meminggirkan mobilnya di bahu jalan tol.
Ia lalu berlari dan melompati pembatas jalan untuk menolong korban.
"Saya kaget kenapa tidak ada orangnya, karena saya kira mobil (milik korban) itu isinya banyak orang, tetapi setelah saya lihat, hanya ada satu orang saja," katanya.
Saat itu, kata Darmawan, posisi korban terjepit di bagian depan mobil.
Baca: KPK Cecar Mantan Wakil Bupati Lampung Utara Soal Pencalonan Mustafa Dalam Pilgub Lampung
Baca: Diduga Stres Cintanya Ditolak Putri Pak Lurah, Wawan Mengamuk dan Bakar Mobil Milik Warga
Korban, menurut Darmawan, tertolong kantung udara (air bag).
Darmawan pun langsung menolong korban.
"Saya takut mobil meledak, karena kan posisinya sudah ringsek. Dari dalam (mobil) korban berteriak-teriak minta tolong, terus saya angkat menjauh dari mobil," kata dia.