Anaknya Menangis
Berangkat sejak Minggu (17/11/2019) malam, dan tak kunjung pulang hingga kemarin, membuat kedua anak perempuannya yang masih berumur 9 dan 6 tahun terus bertanya-tanya.
Bahkan Diah menuturkan anak-anaknya sering menangis lantaran rindu ingin berjumpa dengan sang ayah.
Anaknya tidak mengetahui sampai detik ini jika ayahnya ditahan di kepolisian Malaysia.
"Ya anak saya sedih, sering nangis pingin ketemu ayahnya," tuturnya.
Diah tak sampai hati hingga terpaksa membohongi kedua buah hatinya itu dengan mengatakan jika sang ayah sedang bekerja di luar kota.
"Suami saya kan biasa kerja ke luar kota, ya saya bilang saja masih kerja. Terus yang kasihannya kan, biasanya video call tapi kali ini enggak bisa," sambungnya.
Diah juga mengungkapkan anaknya yang berumur 9 tahun sebentar lagi akan ulang tahun.
Ia sedih membayangkan anaknya ulang tahun tanpa kehadiran sang ayah.
"Saya sangat berharap segera ada kejelasan kepulangan suami saya. Semoga PSSI agar segera mengurus persoalan ini," harapnya.
Baca: VIDEO - Pemain Timnas Pelajar U-18 Lindungi Pemain Malaysia dari Lemparan Botol
Baca: Suporter Indonesia Dianiaya, RI Kirim Nota Protes ke Malaysia
Jadi Saksi
Diah menuturkan, suaminya yang menjadi Ketua Suporter Indonesia Pulau Bali (SIPB) ditahan sebagai saksi.
"Kabarnya untuk pemeriksaan penyelidikan. Kemarin juga sudah ada Kapolda Bali bertemu saya dan menyampaikan sudah melakukan koordinasi dengan Polisi Malaysia," katanya.
Berdasarkan penjelasan yang ia tangkap dari Kapolda Bali, memang suaminya masih dalam tahap pemeriksaan selama dua minggu.