Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Siasat licik Mu'anam alias Mayar (50) pria Tulungagung yang menyetubuhi enam bocah laki-laki terkuak.
Mu'anam memanfaatkan kegemaran bocah-bocah ini dalam memburu internet.
Pemilik toko elektronik 'Nikita' di Pasar Boyolangu, Tulungagung ini juga mengiming-imingi hadiah kepada korbannya.
Berikut fakta yang terungkap dalam kasus ini.
1. Iming-imingi HP
Untuk menjerat bocah-bocah berusia 15-17 tahun ini, Mu'anam mengiming-imingi dengan ponsel.
Kepada korbannya, Mu'anam yang laiknya kakek bagi korbannya ini memberi ponsel (HP) sebagai imbalannya.
Ia juga memberikan uang Rp 250.000.
Baca: Kakek 74 Tahun Alami Darah Tinggi Setelah Lihat Istri Muda Selingkuh dengan Lansia yang Lebih Muda
Berikut imbalan yang diberikan Mayar kepada korban setelah melakukan hubungan sesama jenis :
1. IN (17 tahun) diberi imbalan uang Rp.250.000 dan HP
2. CN (15 tahun) diberi imbalan uang Rp.250.000
3. WY (17 tahun) diberi imbalan uang Rp.200.000 dan Rp 250.000
4. RN (17 tahun) diberi imbalan uang Rp.250.000
5. RY (16 tahun) diberi imbalan uang Rp.250.000 dan Rp 150.000
6. FD (16 tahun) diberi imbalan uang Rp.150.000 dan Rp.100.000
2. Manfaatkan Pencari Wifi
Niat jahat Mu'anam untuk mendapatkan bocah belasan tahun ini ternyata sudah direncanakan rapi.
Mu'anam tidak hanya membuka toko elektronik tapi juga bisnis sampingan yakni warung kopi (warkop) angkringan di depan toko miliknya.