Mieke menuturkan tes wawancara LPDP 2019 terdiri dari dua bagian.
Pertama tentang rencana studi dan yang kedua mengenai wawasan kebangsaan.
"Yang tahun ini wawancara terbagi menjadi dua memang," tutupnya.
Tes wawancara LPDP 2019 terdiri dari dua bagian dibenarkan oleh penerima beasiswa LPDP 2019 yang enggan disebutkan namanya ini.
Perempuan yang mengambil magister-nya di sebuah kampus terbaik di Indonesia ini membeberkan, tes wawancara tahap pertama seperti tes wawancara LPDP tahun sebelumnya.
Baca: Realme X2 Pro Resmi Rilis, Simak Harga dan Spesifikasinya
Yakni calon penerima beasiswa LPDP diwawancarai oleh tiga interviewer dari psikolog, akademisi, dan perwakilan dari LPDP.
"Tahap pertama dari akademisi, psikolog dan LPDP jadi satu," ungapnya saat dihubungi Tribunnews.com lewat sambungan telepon, Rabu.
Sedangkan di tahap kedua tes wawancara calon penerima beasiswa diwawancari oleh satu orang interviewer saja.
Untuk materi yang ditanyakan berupa wawasan kebangsaan seputar toleransi antar umat beragama, Pancasila, dan kebijakan pemerintah.
"Ditanya Pancasila itu apa," katanya.
Ditanya soal pertanyaan yang aneh, perempuan berkacamata ini juga mengaku tidak mendapati hal tersebut.
Menurutnya isu tentang pertanyaan aneh di wawancara LPDP sudah beredar sejak lama.
"Pertanyaan seperti di angkatan saya tidak ada, normal saja dan itu isu lama," tutupnya.