News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SD di Musi Rawas Utara Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandung, Korban Histeris dan Menangis

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemerkosaan

Laporan Wartawan Tribun SumselĀ  Rahmat Aizullah


TRIBUNNEWS.COM, MUSI RAWAS -
Sp (34), terduga pemerkosa anak kandung sendiri di Kabupaten Musi Rawas Utara atau Muratara diringkus polisi di sebuah pondok tempat tinggalnya di Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kamis (28/11/2019).

Di pondok itu, Sp yang sehari-hari bekerja sebagai petani karet tinggal bersama istri dan tiga anaknya.

Ia memiliki dua anak perempuan dan seorang anak laki-laki.

Anak kandung yang disetubuhinya adalah anaknya paling tua yang masih di bawah umur dan berstatus pelajar sekolah dasar.

Sp mengungkapkan, suatu hari ia membujuk anaknya itu untuk berhubungan badan.

Saat itu, pondoknya sedang sepi karena istri dan dua anaknya lagi sedang pergi ke sungai mencuci piring.

Sp berkata kepada anaknya bahwa tidak apa-apa dan tidak mungkin hamil karena masih kecil.

Korban lalu menolak dan berkata kepada Sp bahwa perbuatan yang akan dilakukan ayah kandungnya itu adalah dosa.

"Waktu saya rayu, anak saya bilang, jangan yah, kata guru di sekolah berdosa," ujar Sp meniru suara anaknya.

Sp langsung memaksa memperkosa anaknya hingga menjerit dan menangis.

Tak lama kemudian, istri Sp pulang dari sungai dan melihat anaknya menangis lalu bertanya kepada suaminya.

"Istri saya nanya, kamu apakan dia, saya bilang tidak diapa-apakan, nangis sendiri," kata Sp.

Beberapa hari kemudian, istri Sp mendengar cerita korban bahwa telah disetubuhi ayahnya saat ia menangis kala itu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini