News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

7 Fakta Perjuangan Pemancing Bertahan Hidup di Laut, dari Gigitan Hiu hingga Bertahan Tanpa Makan

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perjuangan 12 Pemancing Bertahan Hidup di Tengah Laut

5. Bertahan tanpa makan dan minum

Perjuangan 12 pemancing bertahan hidup di tengah laut (Tangkap layar cahnnel Youtube TvOneNews)

Ekky mengaku selama terapung-apung di laut, rombongan bertahan hidup tanpa makan dan minuman.

Menurunya, yang bisa menyelamatkan mereka adalah keyakinan untuk bertahan hidup.

"Makanan dan minuman tidak ada, kita saling memberi semangat dan menguatkan hati," ungkap Ekky.

Baca: 7 Jenis Motor Custom yang Populer di Indonesia, dari Cafe Racer hingga Bobber

6. Diselamatkan nelayan

Perjuangan 12 pemancing bertahan hidup di tengah laut (Tangkap layar cahnnel Youtube TvOneNews)

Setelah terapung-apung tanpa kejelasan, di hari ketiga, Ekky dan rekan-rekannya melihat nelayan yang sedang memancing di perairan Morowali.

Mereka berusaha keras menarik perhatian nelayan tersebut dengan memanggil-manggil mereka.

Usaha tidak berhenti di situ.

Mereka mengambil sebatang bambu di mana bagian ujungnya diikatkan baju keselamatan lantas dilambaikan sebagai penanda keberadaan rombongan.

“Biar mereka lihat,” turut Ekky.

Atas usaha keras, nelayan yang sedang memancing melihat keberadaan rombongan dan akhirnya menyelamatkan mereka.

Baca: Ancam Mafia Minyak dan Gas, Jokowi: Akan Saya Gigit Orang Itu!

7. Kondisi sekarang

Safarudin korban serangan (Tangkap layar cahnnel Youtube TvOneNews)

Ekky mengatakan kondisinya dan rekan-rekannya saat ini sudah membaik, termasuk seorang temannya yang sempat digigit ikan hiu kini telah mendapatkan perawatan medis.

“Alhamdulillah sudah baik dan pulih,”  aku Ekky. 

Seorang rekan Ekky yang mejadi korban serangan hiu, Safarudin mengungkapkan kondisinya kini sudah baik setelah mendapat perawatan di RSUD  Luwo, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

"Kondisi kita sudah membaik, 4 hari kami sudah mendapat perawatan di rumah sakit," ujar Safarudin dikutip dari program Kabar Siang tvOne, Jumat (29/11/2019).

(*)

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini