TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Kades terpilih Batur, Ahmad Fauzi yang sempat hilang dua pekan akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.
Setelah setengah bulan dicari oleh keluarga hingga Kepolisian, Fauzi rupanya berada di sebuah pondok pesantren di Salatiga.
Fauzi dijemput oleh polisi tadi pagi dari pesantren itu untuk dibawa ke Banjarnegara.
Di kota kelahirannya, Fauzi tidak bisa langsung berkumpul keluarganya di rumah.
Ia harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu di Polres Banjarnegara yang menangani kasusnya.
Baca: Satu Angkatan Siswa SMP 1 Salatiga Terancam Tak Bisa Ikut UN SMA, gara-gara Ijazah Salah Tulis
Baca: Produk Unggulan dari Lima Pondok Pesantren di Jabar Ini Dipasarkan Hingga ke Turki
Baca: Wanita Asal Salatiga Ternyata Anak Asuh Andy Lau yang Dikunjungi Tahun 1997 Silam, Ini Kabarnya Kini
Selain keluarga, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono turut mendampingi aparatur desa itu.
Menghilangnya Fauzi secara misterius sempat melahirkan bermacam spekulasi.
Menurut Budhi, Fauzi pun sempat diisukan mengonsumsi obat hingga mengalami halusinasi.
Budhi pun meminta Polres agar melakukan cek urin dan tes darah untuk memastikan Fauzi terbebas dari penyalahgunaan narkoba.
"Saya yakin Fauzi pegang agama sangat dalam,"katanya
Tes urin dan darah ini pun penting karena aturan pelantikan Kades di Banjarnegara mensyaratkan setiap peserta bebas dari narkoba.
Fauzi yang menang telak atas dua lawannya pada Pilkades Batur lalu menjadi satu di antara Kades terpilih yang akan dilantik pada 11 Desember 2019 mendatang.
Kekahwatiran berbagai pihak akan nasib pelantikan Ahmad Fauzi yang tinggal menghitung hari kini berangsur hilang.
Fauzi menyatakan siap mengikuti proses pelantikan dirinya sebagai Kades Batur serta dapat melaksanakan arahan Bupati Banjarnegara yang menjadi atasannya.