News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Potongan Tubuh Supriadi Ditemukan Terpisah Setelah Dilaporkan Hilang 3 Hari, Diduga Diserang Buaya

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Buaya menerkam seorang warga Dusun Ketibung, Gampong Bunin, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur, lalu menyeret ke tengah sungai dan menenggelamkannya, Rabu (31/7/2019). Foto kolase warga berkoordinasi untuk melakukan pencarian terhadap korban hilang dan ilustrasi buaya

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Supriadi (37), seorang pemancing di Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, ditemukan tewas, Jumat (29/11/2019).

Warga Nagari Sungai Pulai, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pessel itu sebelumnya dilaporkan hilang sejak Selasa (26/11/2019) saat memancing di sebuah sungai di kawasan perkebunan sawit.

Pada Rabu (27/11/2019), tim Basarnas Padang turun ke lokasi, dan mulai melakukan pencarian pada Kamis (28/11/2019) pagi.

Namun, pada Jumat siang, Supriadi ditemukan tewas dengan kondisi tubuh terpotong-potong.

Potongan tubuh ditemukan di lokasi yang terpisah. Diduga, Supriadi tewas karena dimangsa buaya.

Komandan Regu (Danru) Basarnas Padang, Hendra mengatakan, potongan tubuh korban ditemukan terpisah di sungai yang tertutup tumbuhan enceng gondok.

Baca: Ribuan Ubur-ubur Terdampar di Pantai Sumbar, Bisa Sebabkan Gatal-gatal

Baca: Caleg DRPD Pessel dari Partai Gerindra Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya

Potongan-potongan tubuh ditemukan sudah mengarah ke muara, lebih kurang 3 kilometer dari lokasi hilangnya korban.

Potongan tubuh korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 13.15 WIB.

"Jadi yang ditemukan pertama adalah potongan tubuh dari pinggang sampai ke kaki," kata dia, Jumat malam.

15 menit setelah itu, kata dia, potongan tubuh kedua ditemukan.

Lokasinya sekitar 5 meter dari lokasi penemuan potongan tubuh pertama.

Buaya (Istimewa)

"Untuk penemuan kedua ini ditemukan bagian dada sampai kepala," kata dia.

Di potongan tubuh kedua, terdapat bagian tangan yang sudah tak lengkap.

Sedangkan tangan kiri korban, kata Hendra, tidak ditemukan atau hilang.

Pada bagian-bagian tubuh korban tersebut, lanjut Hendra, tampak semacam bekas gigitan buaya.

"Iya, seperti ada bekas gigitan buaya, bergerigi. Dugaan masyarakat serta pihak berwajib, memang diduga digigit oleh buaya," katanya.

Baca: Kisah Serma Jefrimmanedi yang Sisihkan Gaji Beli Kursi Roda untuk Nenek Opet yang Lumpuh 30 Tahun

Baca: Wanita Caleg Dari Gerindra Ini Tewas Gantung Diri

Setelah hampir semua bagian tubuh ditemukan, lalu mayat korban dievakuasi ke Puskesman Kota Terpadu Mandiri, yang masih berada di Kecamatan Silaut.

Pencarian Dibantu Warga

Hendra juga menjelaskan, tim Basarnas juga dibantu oleh warga dalam melakukan pencarian korban.

Pihaknya membagi menjadi beberapa tim untuk menyisiri bagian kiri dan kanan sungai.

"Jadi, yang menemukan pertama kali adalah tim yang melakukan penyisiran kiri dan kanan sungai," katanya.

Hendra mengatakan, pencarian mengalami beberapa kendala karena permukaan sungai ditutupi oleh tumbuhan enceng gondok.

Buaya Sungai Gantung. Bangka Pos/Suharli (Bangka Pos/Suharli)

"Jadi, di dekat sebuah pohon, dibuka celah enceng gondok, barulah terlihat tubuh korban," ujarnya.

Informasi yang diterima, kata Hendra, korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Tim gabungan terdiri dari 10 personel Basarnas, BPBD Pessel 5 orang, Polsek Silaut, Koramil, pimpinan dan kariawan PT SJAL dan warga setempat.

Pencarian Selama 2 Hari

Komandan Regu (Danru) Basarnas, Hendra mengatakan, pencarian telah dilakukan selama 2 hari.

Tim berangkat dari Padang Rabu dan melakukan pencarian pada Kamis pagi.

"Kendala yang kami alami pada hari kemarin adalah air sungai yang keruh," katanya.

Baca: Vita Marissa Incar Gelar Juara Jerman Terbuka

Baca: Suporter: Indonesia Kalah Dukun Bertindak

Ia juga mengalami kendala dengan biota yang ada di bawah sungai, yaitu ada buaya.

Pencarian korban, kata dia, dilakukan menggunakan dua unit perahu karet.

Di lokasi tersebut juga banyak tumbuhan yang menutupi permukaan sungai.

"Sungainya memiliki lebar sekitar 15 - 20 meter di lokasi pencarian. Tapi kalau semakin mengarah ke muara semakin lebar," ujarnya.

Pada Kamis ditemukannya sandal, rokok dan alat pancing beserta umpan milik korban.

"Tim gabungan pencarian terdiri dari Basarnas, BPBD Pesisir Selatan, Polsek Silaut, Koramil, rekan kerjanya dan pihak keluarga," katanya.

Hilang Saat Memancing

Diberitakan sebelumnya, Supriadi hilang saat pergi memancing di sebuah sungai di Nagari Sungai Pulai, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan.

Supriadi diketahui hilang sejak Selasa (26/11/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Iya kejadian ada orang hilang saat pergi memancing itu benar," kata Kepala Kantor SAR Padang, Asnedi, Kamis (28/11/2019).

Saat ini tim Basarnas Padang sudah berangkat ke lokasi untuk melakukan operasi pencarian.

"Tim sudah berangkat ke lokasi untuk melakukan pencarian, dan pagi hari Kamis sudah melaksanakan operasi pencarian," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Warga Pessel Tewas Diduga Dimangsa Buaya, Potongan Tubuh Ditemukan Terpisah, Tangan Kiri Hilang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini