Dengan penangkapan itu, semua pelaku perampokan terhadap pengusaha beras asal Mundu pada 5 Juli 2019 silam dapat diringkus.
Kawanan perampok yang berjumlah sekitar enam orang menyatroni tempat penggilingan beras dan menganiaya H Pandi menggunakan gagang senjata api.
Yuyun, anak H Pandi, juga dipukul kepalanya menggunakan linggis sehingga menderita luka sobek.
Dalam peristiwa ini, para perampok membawa kabur uang tunai sebesar Rp 560 juta.
Baca: Atap Gedung Dinas Damkar Kota Cirebon Ambruk, Rangka Kayu dan Genting Berserakan
Baca: Pengedar Ganja Diringkus Saat Menunggu Pelanggan di Minimarket
Foto dan video aksi pengejaran itu viral di media sosial.
Dalam gambar-gambar yang beredar tampak kobaran api meluluhlantakkan mobil yang dipakai dua buron.
Foto lainnya menggambarkan petugas Inafis Satreskrim Polres Cirebon Kota tengah melakukan olah TKP.
Dalam video berdurasi 51 detik tergambar suasana di dalam mobil polisi yang sedang mengejar mobil buron.
Menegangkan
Suasana dalam mobil terasa sangat menegangkan. Suara mesin mobil terdengar cukup keras sehingga menandakan tengah melaju kencang.
"Ini pegang ini, video," kata seorang pria sambil menyerahkan ponsel kepada rekannya.
"Video terus video, jangan dikebawahin," ujar pria tersebut.
Selanjutnya terdengar suara petugas lainnya, "Awas nabrak orang nih, awas, awas!"
Deru mesin mobil pun terdengar semakin kencang dan suasana bertambah tegang.