TRIBUNNEWS.COM, BANGKALA BARAT - Seorang warga Tanaeja, Desa Beroanging, Kecamatan Bangkala Barat, Jeneponto, tewas tersambar petir.
Udin Dg Ngitung (50) tersambar petir saat hendak membersihkan kebun sebelum memasuki musim hujan.
Sesampai di kebun miliknya, hujan di wilayah Bangkala Barat turun disertai petir dan langsung menyambar Dg Ngitung.
Hal itu dibenarkan Plt Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul saat dikonfirmasi wartawan Tribun, Selasa (3/12/2019) pagi.
Mantan Kapolsek Tamalatea itu menjelaskan, peristiwa itu terjadi hari Senin (2/12/2019) siang.
Baca: Gara-gara Hewan Ternak Kuda, Syamsuddin dan Anaknya Meregang Nyawa di Tangan Tetangga
Baca: Oknum Polisi Berpangkat Aipda Diamankan Saat Bersama Seorang Perempuan di Kamar Hotel
Baca: BREAKING NEWS: Pembunuhan Sadis di Gowa, Kepala Korban Terpisah dari Tubuhnya
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Latihan Soal BAB 2 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban, Soal Pilihan Ganda
"Warga yang kebetulan berada di sekitar kebun milik korban, langsung mendatangi korban," kata Syahrul.
Mereka langsung membawa Dg Ngitung ke Puskesmas Bulujaya.
Selanjutnya dirujuk ke RSUD Lanto Dg Pasewang, namun nyawanya tak tertolong lagi.
Akibat sambaran petir tersebut, tubuh korban menghitam dan sebagian melepuh.
"Korban meninggal dunia dengan sekujur tubuh menghitam dan sebagian melepuh," kata dia. (TribunJeneponto.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Hendak Bersihkan Kebun, Dg Ngitung Warga Jeneponto Meninggal Tersambar Petir