TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG -- Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang bergerak cepat menindaklanjuti musibah jatuhnya plafon ruang belajar untuk kelas V di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 106171 Gunung Tinggi Kecamatan Pancur Batu.
Beberapa jam setelah kejadian Dinas Pendidikan pun sudah menyelesaikan kerusakan yang terjadi di dalam gedung.
Pengerjaan plafon sudah siap dikerjakan dan akan secepatnya dipergunakan untuk tempat belajar.
"Sudah siap dikerjakan plafonnya. Ya sudah bisa ditempati lagi lah. Kemarin kan bisa jatuh plafonnya karena ada kucing kawin diatas.
Kucingnya dua-dua jatuh saat itu juga," kata Kadis Kominfo Deliserdang, Haris Binar Ginting Rabu, (4/12/2019).
Baca: Temuan Mantan Staf Ahok di KUA-PPAS DKI, Satu Dokumen di Anggaran Rehab Gedung Sekolah Rp 54 Miliar
Baca: Mantan Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung Ditemukan Meningggal Tertelungkup di Sawah
Baca: Pagi Ini Hari Pertama Masuk Sekolah 2019, 5 Saran Penting Buat Siswa, Orangtua, Guru, Kepala Sekolah
Haris menjelaskan bahwa peristiwa jatuhnya plafon di ruang kelas V tersebut menjadi perhatian Bupati.
Setelah mendapat informasi tersebut Bupati pun langsung memerintahkan Kadis Pendidikan, Timur Tumanggor untuk segera memperbaikinya.
Disebut kalau Bupati tidak ingin kalau aktivitas belajar mengajar menjadi terganggu.
"Ya karena sudah siap pengerjaan perbaikan ya tentu bisa dipakai kembali. Inilah yang diinginkan pak Bupati supaya jangan ada aktivitas belajar mengajar yang terganggu.
Tentu kita sama-sama tidak menginginkan agar kejadian serupa terulang kembali," kata Haris.
Jatuhnya plafon ruang kelas V SDN 106171 ini terjadi pada Selasa, (3/12/2019) lagi.
Saat itu baru saja aktivitas belajar mengajar dilakukan oleh guru.
Karena peristiwa ini ada beberapa anak yang mengalami luka ringan.
Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan sudah mendengar insiden ambruknya plafon salah satu ruang kelas SD Negeri 106171 Gunung Tinggi Kecamatan Pancur Batu Selasa, (3/12/2019).
Atas hal itu Ashari pun sudah memerintahkan agar Dinas Pendidikan Deliserdang cepat melakukan penanganan. Hal itu agar aktivitas belajar mengajar tidak sampai terganggu.
"Jadi pak Bupati telah merintahkan Kadis Pendidikan untuk cepat melakukan perbaikan. Kadis tadi sudah suruh tukang juga ke lokasi untuk segera melakukan perbaikan.
Supaya bisa secepatnya ruangan itu dipakai kembali, jadi tidak ada aktivitas belajar mengajar yang terganggu,"kata Juru bicara Bupati Deliserdang, Haris Binar Ginting Selasa, (3/12/2019).
Kepala Dinas Kominfo Deliserdang itu menyebut bahwa penyebab runtuhnya plafon ruang kelas lantaran adanya kucing yang kawin.
Ia menyebut selain ruang kelas V yang memang sudah rubuh, ruang kelas-kelas lain juga dipinta untuk ikut diperhatikan bagaimana kondisinya.
Hal itu untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali.
"Jadi ada kucing kawin di atas plafon itu makanya bisa rubuh. Taunya itu karena dua kucing itu ikut jatuh juga ke bawah. Tapi siswa siswa hanya luka ringan saja dan sudah mendapat pertolongan pertama,"kata Haris Binar Ginting.
Informasi yang dikumpulkan tubuhnya plafon ruang kelas V SD ini terjadi pada saat jam belajar sekira pukul 09.00 WIB.
Karena kondisi ini kemudian siswa menjadi sedikit trauma. Banyak yang tidak menyangka kalau kejadian tersebut bisa terjadi. (Indra Gunawan)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Gara-gara Kucing Kawin, Bupati Deliserdang Langsung Turun Tangan Perbaiki Plafon SD Roboh