News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Hari Terkubur Lumpur, Jasad Saepul Ditemukan Dalam Polisi Berdiri Terimpit Batu Besar

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR masih mencari Saepul (40), korban tenggelam di galian pasir di wilayah Cianjur. Hari ini, Kamis (05/12/2019), hari keempat pencarian pria yang bekerja di proyek galian tersebut.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Jasad Saepul (40), yang pekan lalu tertimbun tanah longsor di lokasi galian pasir di Kampung Awilarangan, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, akhirnya ditemukan, Sabtu (7/12/2019) pagi.

Jasad operator mesin penyedot air dan lumpur itu ditemukan dalam posisi berdiri, terimpit batu besar, dan tertimbun lumpur sedalam sekitar 30 meter.

Kapolsek Warungkondang AKP Gito, mengatakan, posisi Saepul membuat tim SAR gabungan kesulitan melakukan evakuasi.

"Evakuasi memakan waktu lebih dari lima jam. Korban langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur," ujarnya kepada Tribun di lokasi longsor, kemarin.

Longsor di lokasi galian pasir di Awilarang terjadi Senin (2/12/2019) sekitar pukul 11.30 WIB.

Longsor diduga terjadi akibat jebolnya tanggul air pencuci pasir.

Ini membuat dinding tebing ambrol dan mengubur mesin penyedot air dan operatornya, yang saat itu tengah bekerja.

Upaya pencarian langsung dilakukan hari itu juga.

Untuk mencari korban, tim SAR bahkan menggunakan peralatan penyedot air dan lumpur yang didatangkan dari Tangerang.

Namun, butuh waktu seminggu hingga pencarian akhirnya membuahkan hasil.

Sebelumnya, Kepala Desa Cikahuripan, Irwan Kustiawan, mengatakan, pengelola tambang pasir dan keluarga korban menempuh upaya damai.

"Pada intinya pihak pengelola bertanggung jawab atas musibah yang terjadi. Langkah yang dilakukan sudah ada kesepakatan dengan pihak keluarga korban dan tak akan menuntut," ujarnya.

Paur Subag Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda, mengatakan, korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 09.00.

"Yang pertama kelihatan tangannya, tapi evakuasi tak bisa segera dilakukan," ujarnya.

Menurut Budi, korban baru berhasil dievakuasi pukul 15.10 WIB.

"Korban kemudian diserahkan kepada keluarganya, tapi kemudian dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk diautopsi," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 5 Hari Saepul Terkubur Lumpur di Kedalaman 30 Meter dan Terjepit Batu Besar di Cianjur

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini