Adik korban yang menemukan kakaknya telah tiada, lalu memberitahukan kejadian yang dialami korban pada keluarga.
Sampai akhirnya pihak kepolisian dan evaluasi korban.
Selain itu, terungkap fakta bahwa korban diduga sedang berbadan dua, diperkirakan hamil sekitar lima bulan.
Dia dibunuh saat sedang pulang dari sekolah menuju rumah yang berjarak sekitar 6 kilometer.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di Puskesmas, ada indikasi korban lagi berbadan dua.
Tanda kehamilan di tubuh korban diperkirakan berumur 4-5 bulan," ungkap Nakti. (M.Andimaz Kahfi)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pembunuh Siswa SMA Blak-blakan Ungkap Motifnya, Korbannya Tak Mau Disetubuhi di Semak-semak