TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Kereta api barang pengangkut semen anjlok dari rel di wilayah Desa Doplang, Kecamatan Jati, Blora, Kamis (12/12/2019) siang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Kami masih di TKP ini, yang jelas tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka. Soal data masinis, nama kereta kami masih menginventarisir," terang Kapolsek Jati AKP Bajuri.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) IV Semarang, Krisbiyantoro mengatakan, kereta tersebut anjlok pada pukul 11.18 WIB.
KA yang melaju dari Stasiun Kampung Bandan, Jakarta menuju Stasiun Kalimas, Surabaya tergelincir hingga ke luar dari jalur rel di KM 52+926 tepatnya di jalur II Stasiun Doplang. KA barang tersebut menarik 20 gerbong berisi semen dengan berat 1.136 ton.
"Info diketahui terjadinya musibah ini berawal dari masinis kereta api barang tersebut dengan No CC 2061321. Rangkaian kereta api semen yang mengalami musibah, pada urutan gerbong ke-10 sampai dengan urutan terakhir. Tak ada korban jiwa," kata Krisbiyantoro.
Dia menjelaskan, PT KAI masih berupaya mendalami penyebab anjloknya KA barang angkutan semen di jalur II Stasiun Doplang, Blora.
Menurut dia, akibat tergelincirnya KA barang dari arah Jakarta menuju Surabaya mengakibatkan kerusakan pada sejumlah konstruksi rel KA, di antaranya kerusakan material pada bantalan beton jalur KA, kerusakan besi rel dan kerusakan wesel atau alat pengatur jalur KA.
"Jadi 10 gerbong datar terguling dan satu gerbong mengalami anjlok dua AS roda (bogie depan)," kata Krisbiyantoro.
Lalu Lintas Dialihkan ke Jalur Tunggal
Sepuluh gerbong kereta api barang pengangkut semen anjlok di Stasiun Doplang, Kabupaten Blora, Kamis (12/12/2019) sekitar pukul 11.18 WIB.
Baca: Pria Bunuh Selingkuhan dan Ngaku Sempat Berhubungan Badan dengan Korban, Suami Ratmiati Bereaksi Ini
Baca: Ratmiati Tewas di Tangan Kekasih Gelap Usai Berhubungan Badan di Rumahnya
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun PT KAI mengoperasikan jalur tunggal agar arus lalu lintas kereta api tetap lancar.
Manajer Humas PT KAI Daops IV Semarang, Krisbiyantoro mengungkapkan, kereta api tersebut melaju dari Stasiun Kampung Bandan, Jakarta, menuju Stasiun Kalimas, Surabaya.
Setiba di lokasi kejadian, gerbong kereta tergelincir hingga ke luar dari jalur rel di KM 52+926 tepatnya di jalur II Stasiun Doplang.
"KA barang tersebut menarik 20 gerbong berisi semen dengan berat 1.136 ton. Yang tergelincir mulai gerbong sepuluh hingga gerbong terakhir," jelas Krisbiyantoro saat dihubungi lewat sambungan telepon.
Baca: Kereta Barang Angkut Semen Terguling di Blora
Baca: Viral Jenazah Diangkut Sepeda Ontel Menuju Pemakaman, Ternyata Begini Ceritanya
Krisbiyantoro mengatakan, petugas sarana PT KAI mengirimkan kereta pertolongan dari Stasiun Poncol untuk membantu evakuasi. Begitu pula crane dari Cirebon dan Solo.
"Penyebab kejadian sementara masih dalam pengusutan petugas," ujarnya.
Kejadian itu, menurut Krisbiyantoro, mengakibatkan kerusakan pada sejumlah konstruksi rel KA. Di antaranya, kerusakan material pada bantalan beton jalur KA, kerusakan besi rel, dan kerusakan wesel atau alat pengatur jalur KA.
"Jadi, 10 gerbong datar terguling dan satu gerbong mengalami anjlok dua AS roda (bogie depan)," imbuhnya.
Terkait insiden itu, PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, terutama di sekitar lokasi anjloknya KA barang tersebut.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dengan terjadinya gangguan perjalanan Kereta Api. Dan kami, seluruh petugas, berusaha semaksimal mungkin menormalisasi jalur supaya kedua jalur, baik hulu maupun hilir, lancar kembali. Terima kasih," ujarnya.
Kejadian ini pun terpantau Polsek Jati, Blora. Kapolsek Jati, AKP Bajuri, mengatakan, pihaknya membantu mengamankan lokasi kejadian agar warga tak mendekat.
Baca: Kabupaten Blora Alami Kekeringan, Pengusaha Muda Ini Beri Bantuan Air Bersih
Baca: Perceraian Gaib Jadi Pemicu Tingginya Angka Perceraian di Blora, PA Blora Luncurkan Inovasi
"Kami pasang police line, kami imbau warga tidak mendekati atau berada di lokasi kejadian maupun jalur hidup. Itu kan dua jalur, yang satu relnya rusak, sementara rel satunya masih bisa dilewati," kata Bajuri. (goz/kpc)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Paska Kereta Pengangkut Semen Anjlok di Blora, Lalu Lintas Kereta Dialihkan ke Jalur Tunggal