TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Nasdem, Saan Mustofa menyebut kunjungan ke luar negeri Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno wajar selama itu penting.
Sebelumnya, Irwan Prayitno diduga melakukan kunjungan ke luar negeri hampir setiap bulan.
Menanggapi kabar tersebut, Saan Mustofa menyebutnya terlalu sering.
"Kepala daerah perjalanan ke luar negeri, dalam rangka dinas atau yang lain, itu wajar saja, selama itu penting," ujar Saan Mustofa di Studio Menara Kompas, Senin (16/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Dalam setahun 10 kali, terlalu sering lah," lanjutnya.
Saan menyebut, sebelum kepala daerah melakukan kunjungan ke luar negeri, pasti harus mendapatkan izin dari Kementerian Dalam Negeri.
"Sebenarnya sebelum mereka berangkat kan ada yang namanya izin Kemendagri," ungkapnya.
Sehingga, menurutnya, Kemendagri harus memeriksa dan memastikan kunjungan ke luar negeri dari kepala daerah tersebut.
"Dalam hal ini, fungsi Kemendagri harus bener-bener memverifikasi dan memvalidasi terkait izin ke luar negeri itu tadi," jelasnya.
"Misalnya urgen, dan Kemendagri memahami kalau ini penting, acara di luar negeri juga perlu diverifikasi," lanjut Saan.
Saan Mustofa juga menilai kritikan anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade kepada Gubernur Sumatera Barat adalah hal biasa.
Andre Rosiade sebelumnya mempertanyakan kunjungan ke luar negeri Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno yang menurutnya hampir setiap bulan.
Andre menduga kunjungan Irwan Prayitno tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumatera Barat.
Sebagai sesama anggota DPR, Saan Mustofa mengatakan langkah Andre Rosiade tersebut biasa.