TRIBUNNEWS.COM - Tewasnya YAG (4), bocah berusia 4 tahun di Samarinda masih diselimuti misteri, banyak kejanggalan ditemukan!
YAG bocah TK berusia 4 tahun yang hilang dan ditemukan meninggal dunia di parit, namun pihak kepolisian temukan kejanggalan ini.
Apalagi penemuan jasad Yusuf ditemukan dalam kondisi yang tak wajar dan tak utuh.
Ditemukannya YAG (4) yang hilang sejak Jumat (22/11/2019) dalam kondisi mengenaskan setelah dititipkan di sebuah PAUD mendatangkan duka.
Hasil penyelidikan Polsek Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur menyimpulkan sementara YAG (4) murid PAUD Jannatul Afhtaal yang hilang diduga jatuh ke parit lalu terseret banjir melalui sistem drainase, Jumat 22 November 2019 lalu.
• Tak Diizinkan Melayat, Jerit Tangis Histeris Napi Saksikan Jenazah Orangtua Terbujur Kaku dari Sel
Dua pekan setelah kehilangan warga menemukan jasad tanpa dengan kepala di parit besar Jalan Antasari II diduga jasad Yusuf.
Polisi sedang menguji DNA.
Titik Yusuf hilang dengan lokasi penemuan jasad berjarak sekitar 4 kilometer.
Kedua lokasi ini terhubung melalui sistem drainase Karang Asam Kecil.
Namun, jika ditelusuri lebih jauh saluran parit yang menguhubungkan dua lokasi ini memiliki banyak hambatan seperti jaring besi penyaring sampah, bekas coran jembatan yang menyisahkan potongan besi hingga sedimentasi menutup ruang drainase.