"Di rumah sakit tadi, ia mengakui perbuatannya membunuh anaknya," kata Kapolsek Neglasari, Kompol Manurung, Senin, dilansir Tribun Jakarta.
Ardiansyah kemudian memutuskan bunuh diri, menusuk perut dan lehernya sendiri menggunakan pisau usai membunuh AC.
"Pelaku berusaha untuk membunuh dirinya dengan cara menggorok lehernya sendiri dan menusuk perutnya sendiri dengan menggunakan sebilah pisau," ungkap Manurung.
Usut punya usut, Ardiansyah tega menghabisi nyawa AC karena merasa kesal mendengar anaknya yang terus menangis.
Terlebih saat itu sang istri, NV, tidak kunjung menjawab telepon dari Ardiansyah.
"Dia kesal anaknya enggak bisa diam dan nelepon istrinya enggak diangkat-angkat."
"Keduanya ini lagi proses cerai lagi nunggu sidang saja, jadi lagi pisah," tutur Manurung.
Ardiansyah dan NV diketahui tengah berkonflik.
Keduanya sedang menjalani proses perceraian dan menunggu sidang.
Selama bertengkar, AC tinggal bersama sang ayah di kontrakan.
Sementara NV memilih pulang ke rumah orang tuanya.
Hingga saat ini, pelaku belum bisa diperiksa lebih lanjut lantaran alasan kesehatan.
Pelaku dikenal tertutup
Mengutip Tribun Jakarta, Ardiansyah dikenal tertutup oleh tetangga sekitarnya.