Anggota Brimob Polda Riau yang dikeroyok di Papua saat kerusuhan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua dan ia mengalami luka-luka akhirnya meninggal dalam tugas itu.
Seorang anggota Satuan Brimob Polda Riau yang tergabung dalam BKO Polda Papua, meninggal dunia usai menjadi korban pengeroyokan pada Rabu (18/12/2019).
Hal ini dibenarkan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi Tribun, Rabu petang.
Disebutkan Sunarto, korban bernama Hendra Saut Sibarani, dengan pangkat Brigadir.
"Korban merupakan anggota Ton 2 Kie 1 yang bertugas dalam Operasi Aman Nusa I, BKO Polda Papua," katanya.
Saat ditanyai bagaimana kronologisnya, Sunarto menuturkan, saat ini pihaknya masih mencoba mengumpulkan data dan informasi.
Sementara itu, berdasarkan data sementara yang dihimpun, korban Brigadir Hendra Saut Sibarani yang merupakan anggota Satuan Brimob Polda Riau ini, meninggal dunia setelah terjadi kerusuhan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Korban meninggal dunia, akibat luka-luka setelah dikeroyok warga dalam kerusuhan tersebut.
Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo memimpin langsung apel keberangkatan personil Satuan Brimob yang diberangkatkan ke Papua, Sabtu (31/8/2019) malam.
Apel dilangsungkan di halaman Terminal Cargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca: POPULER: Kronologi Penganiayaan Anggota Brimob Polda Riau oleh Massa hingga Tewas di Yahukimo Papua
Baca: Tiba di Pekanbaru, Jenazah Brigadir Hendra akan Dimakamkan 22 Desember di TMP Kusuma Dharma
Ada sekitar 3 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau berjumlah 300 orang personel Brimob Polda Riau yang diberangkatkan pada malam itu ke Bumi Cenderawasih.
Kapolda Riau menyebutkan, pemberangkatan personel Brimob Polda Riau ini, atas dasar perintah dari Mabes Polri.
"Malam ini kita melepas pasukan Brimob Polda Riau sebanyak 3 SSK atau 300 orang, pas tidak kurang tidak lebih," katanya saat diwawancarai usai apel.
Nantinya para personel ini akan dibagi ke 6 pos dan langsung ditempatkan di sana untuk bertugas.