"Mereka bertugas membawa amanah bangsa dan negara, untuk bergabung dengan rekan-rekan TNI dan Polri yang sudah berada di sana," sebutnya.
Kapolda berharap, mereka semuanya selamat dalam menjalankan tugas.
"Mereka dilepas oleh keluarga tercinta, semoga bisa menjalankan tugas dengan baik. Kita berharap kondisi di Papua juga semakin kondusif, tentunya ini kerjasama seluruh pihak," ucapnya.
Kapolda membeberkan, belum diketahui pasti akan berapa lama para personil Brimob yang tergabung dalam Satgas Operasi Aman Nusa I ini, ditugaskan di Papua.
"Belum bisa diprediksi berapa lama, yang jelas sampai situasi kondusif dan bapak Kapolri mengizinkan untuk ditarik kembali ke daerah masing-masing," urainya.
Kapolda berpesan kepada seluruh personil Brimob, agar bisa menjaga keselamatan diri.
"Keselamatan diri yang utama, bergerak jangan sendirian, tapi berkelompok. Karena itu daerah yang bisa dikatakan berbahaya," imbaunya.
"Karena ini indikatornya masih belum sepenuhnya kondusif, masih ada kerusuhan yang terjadi," sambung dia.
Kapolda menambahkan, para personil Brimob ini tentunya sudah sangat terlatih dan punya strategi tersendiri saat menjalankan tugas di sana.
Sebanyak 300 personel Brimob Polda Riau dikirim ke Papua untuk pengamanan wilayah, isak tangis keluarga melepas keberangkatan mereka.
Sebanyak 3 Satuan Setingkat Kompi (SSK), atau 300 orang personil Satuan Brimob Polda Riau akan dikirim ke Papua.
Hal ini dalam rangka membantu pengamanan wilayah.
Baca: Kronologi Anggota Brimob Tewas Dianiaya Warga Yahukimo Papua, Berawal dari Kencing Sembarangan
Baca: Kronologi Pengeroyokan Anggota Brimob Polda Riau oleh Massa Hingga Tewas di Yahukimo Papua
Kerusuhan dikabarkan terjadi di sejumlah titik di sana.
Massa melakukan pembakaran sejumlah ruko dan gedung.