News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Heboh Serangan Hewan Buas di Sumatera Selatan, Ini Tanggapan BKSDA Jawa Tengah

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) ilustrasi serangan harimau dan (Kanan) korban keganasan harimau

Budi mengatakan populasi macan tutul di kawasan tersebut masih cukup banyak. 

Namun masyarakat tidak perlu khawatir dengan hewan yang masuk dalam daftar dilindungi ini.

Baca: 5 Resep Kuliner yang Paling Banyak Dicari Selama 2019, dari Pisang Nugget hingga Kue Lumpur

"Makanannya masih banyak, jadi masih aman," ungkapnya.

Adanya kepunahan jenis hewan buas di Pulau Jawa juga dinilai sebagai alasan kenapa di wilayah Jawa Tengah tergolong aman dari teror tersebut.

Seperti keberadaan harimau Jawa yang sudah dinyatakan punah sejak tahun 1950-an oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).

"Oleh IUCN harimau Jawa sudah punah,"  kata Budi.

Meskipun demikian, BKSDA tetap mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Jika sewaktu-waktu terjadi serangan binatang buas, masyarakat bisa menghubungi BKSDA maupun Dinas Kehutanan terdekat.

Terakhir Budi, mengajak masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan agar tetap seimbang.

"Kalau menjaga lingkungan sama saja menjaga diri sendiri," tutupnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS : Lagi Menunggu Buah Durian di Kebun Kopi, Warga Lahat Ini Tewas Diterkam Harimau

(*)

(Tribunnew.com/Endra Kurniawan)(Sripoku.com/Ehdi Amin)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini