Namun, kata dr Ira, korban sudah meninggal lebih dari 24 jam dan ada belatung.
Wilayah Jelajah Harimau
Kepala Resort Balai BKSDA Sumsel SKW II Lahat RKW Isau Isau VII, Raswandi, belum bisa memastikan adanya dugaan jika korban tewas akibat diterkam harimau karena belum dilakukan verifikasi.
Menurutnya, BKSDA baru akan ke lokasi besok untuk mengidentifikasi apakah harimau atau bukan. Meski demikian, dikatakanya wilayah kejadian juga masuk wilayah jelajah harimau.
Saat ditanya apa yang akan dilakukan BKSDA jika ternyata Harimau, terebih sudah memakan beberapa korban, Raswandi, berkilah jika BKSDA kesulitan lantaran harimau harimau yang belakangan kontak dengan manusia berada di wilayah hutan lindung sehingga pihaknya tidak bisa masuk.
Jenazah Asfani Diautopsi
Makam Asfani alias Aswadi (56) korban diduga dimangsa harimau dibongkar.
Pembongkaran tersebut dilakukan untuk kepentingan autopsi.
Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah, SIK MH melalui Kapolsek Mulak Ulu, AKP Kasmini Dardah, mengatakan, pihaknya akan melakukan autopsi terhadap jenazah Aswadi, untuk mengetahui penyebab kematiannya. (Ehdi Amin)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Fakta Kematian Asfani Diduga Korban Harimau. Temukan Jejak Hingga Wilayah Jelajah Raja Hutan.