Laporan wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin
TRIBUNNEWS.COM, LAHAT -- Warga Lahat, Sumsel, kembali digegerkan penemuan mayat dalam kondisi tak utuh.
Korban diperkirakan Asfani, petani asal Desa Pajar Bulan, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat.
Temuan itu diduga akibat ulah hewan buas alias harimau.Sebab tubuh Asfani ditemukan sudah tidak utuh dan ditemukan secara terpisah.
Warga pun dikerahkan untuk mencari keberadaan tubuh Asfani yang belum ditemukan.
Untuk mencari tau penyebab kematian Asfani, pihak kepolisian membongkar makam untuk dilakukan autopsi.
Berikut fakta fakta kematian Asfani warga Lahat yang tewas diduga korban harimau, Senin (23/12/2019).
Temukan Tulang
Jarak dari desa sekitar satu jam dengan berjalan kaki ke lokasi pencarian Asfani, korban diduga menjadi mangsa harimau.
Proses pencarian Asfani, warga menemukan tulang yang berada tak jauh dari pondok.
Tulang yang ditemukan sekitar 20 meter dari pondok, diduga kuat oleh warga merupakan bagian tubuh dari Asfani.
Ratusan warga pun disebar untuk mencari bagian tubuh lainnya.
Kawasan pencarian di areal kebun kopi dan belukar yang berada disamping kebun korban.
Warga terpaksa mempersenjatai diri, untuk waspada dari ancaman binatang buas.