News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Pagaralam

Cerita sebelum Kecelakaan Bus Sriwijaya di Liku Lematang Pagaralam, Sempat Ditabrak Minibus

Penulis: Inza Maliana
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR Gabungan yang evakuasi kembali 1 korban jenis kelamin laki - laki, sejauh ini jumlah korban menjadi 25 yang meninggal dunia akibat musibah Bus Sriwijaya masuk Jurang di Liku Lematang Pagaralam, Selasa (24/12/2019)

"Update korban bertambah 1 lagi jadi 26 korban MD (meninggal dunia)," ujarnya didampingi Dayu Willy dalam rilisnya, pada Selasa (24/12/2019).

Salah seorang korban selamat bernama Hasanah (52), menceritakan kronologi kecelakaan yang dialaminya.

Kisah Penumpang Selamat Kecelakaan Bus Sriwijaya di Liku Lematang Pagaralam, Hasanah Pegang Cucu (IST)

Ia masih terbaring di ranjang dengan infus yang ada di tangan kirinya.

Hasanah menjelaskan, saat itu ia bersama cucu dan dua rekannya menumpangi Bus Sriwijaya dari Bengkulu ke Palembang.

Sebelum bus masuk ke jurang, beberapa kejadian sempat dialami bersama penumpang lain.

Bus yang ia tumpangi sempat ditabrak sopir travel yang mengendarai minibus.

Sempat bersitegang, sopir Bus Sriwijaya dan travel akhirnya berdamai.

Usai damai, akhirnya penumpang diturunkan di rumah makan sekitar Pendopo.

"Di ujung Pendopo (Kabupaten Empat Lawang), bus kami masuk siring (selokan) dan hampir terbalik. Kami turun semua," katanya saat ditemui RSUD Besemah Pagaralam, melansir melalui Tribunsumsel.com.

Hasana melanjutkan, saat itu bus ditolong oleh pengendara lain yang lewat dan bus kembali melakukan perjalanan.

"Dia ngebut dan tiba-tiba nabrak kencang. Tahu-tahu kami sudah sudah ada di dalam air," ungkapnya yang terus melihat plafon RSUD.

Saat kejadian tersebut, lanjut Hasana, ia, cucunya Aisyah dan 2 temannya dari Bengkulu sedang bercanda dan tidak sedang tidur.

"Saya pegang cucu saya. Teman-teman saya langsung pecahkan kaca, kami keluar," ujarnya yang duduk di nomor 4 dari belakang bus.

"Dari situ, kami berpegangan dengan batang. Kalau tidak, kami akan hanyut karena air sangat deras,"

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini