“Semoga gerakan ini bisa terus bergerak seperti bola salju yang menggelinding sehingga tidak hanya dilaksanakan di wilayah Bali dan NTT tapi juga di daerah lain yang tepat sasaran,” tutur Menteri Bintang.
Acara pameran yang berlangsung mulai dari 24 Desember 2019 – 24 Januari 2020 ini menampilkan sekitar 100 karya lukisan dan fotografi, dilaksanakan bertujuan sebagai ajang penggalian dana bagi pembinaan seni dan budaya untuk anak-anak di pelosok Indonesia.
Untuk itu, Menteri Bintang menyampaikan apresiasi tinggi kepada MedicART dan HofAS yang telah menyelenggarakan pameran seni luar biasa ini.
“Semoga apa yang kita laksanakan hari ini dapat menjadi inspirasi bagi yang lain terutama dalam mewujudkan pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan anak Indonesia. Serta bisa memberi manfaat tidak hanya bagi anak-anak di Bali melainkan di seluruh Indonesia,” ujar Menteri Bintang.
Menteri Bintang juga mengungkapkan saat ini permasalahan sifat intoleran di antara anak-anak cukup banyak terjadi.
Ini masalah yang harus ditangani bersama, salah satunya yaitu memupuk rasa nasionalisme dengan mengampanyekan berbagai permainan tradisional bagi anak yang berjumlah sekitar 2.600 permainan khas Indonesia.
Hal ini diharapkan bisa meminimalisasi kecanduan gadget dan meningkatkan rasa nasionalisme pada anak.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Diresmikan Menteri Bintang, Komunitas Dokter Gelar Pameran Lukisan dan Fotografi , https://bali.tribunnews.com/2019/12/25/diresmikan-menteri-bintang-komunitas-dokter-gelar-pameran-lukisan-dan-fotografi?page=2.