TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Sedikit demi sedikit misteri kerangka manusia yang ditemukan di Dusun Karangjati, RT 07, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul mulai terungkap.
Berdasarkan hasil pemeriksaan diduga kerangka manusia tersebut berjenis kelamin perempuan.
"Pemeriksaan sementara berjenis perempuan, umurnya sekitar 20 sampai dengan 40 tahun. Tinggi 153 sampai dengan 163 cm," kata Kasatreskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya, Selasa (24/12/2019).
Menurut dia, dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan dalam kerangka tersebut.
Baca: Cerita dalam Novelnya Terlalu Mencekam, Film Surat Dari Kematian Disesuaikan Semua Umur
Kendati sudah menemui sedikit titik terang, hingga saat ini, Kepolisian masih belum bisa menyimpulkan, apakah kerangka tersebut memang milik AS atau bukan.
"Dokter meminta untuk dilakukan tes DNA terhadap keluarga AS, sebagai pembanding," kata dia.
Orang tua AS menurutnya saat ini sedang sakit.
Baca: Kerangka Manusia di Dalam Septic Tank Warga Bantul Masih Misteri, Surat Wasiat Jadi Petunjuk
Sebab itu, kata Riko, petugas Kepolisian hari ini dijadwalkan akan jemput bola, mendatangi rumah keluarga AS untuk berkomunikasi sekaligus meminta tes DNA untuk dicocokkan, sebagai pembanding.
Adapun untuk kerangka yang ditemukan, menurut Riko, sekarang masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Belum bisa dipastikan, kalau cocok (dengan AS) nanti diserahkan ke pihak keluarga," ujar dia.
Surat wasiat
Temuan kerangka manusia di dalam resapan septic tank Dusun Bangunjiwo, RT 07, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Minggu (22/12/2019) malam, menggemparkan warga.
Hingga saat ini identitas kerangka manusia tersebut masih menjadi misteri.
Ketua RT 07, Desa Bangunjiwo, Suparno menceritakan, lokasi ditemukannya kerangka manusia itu berada di belakang rumah ES.