News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Pagaralam

Populer: Tragedi Kecelakaan Bus Sriwijaya yang Angkut 54 Penumpang, 35 Korban Sudah Ditemukan

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian setelah berhasil mengevakuasi 34 korban meninggal dan 13 korban selamat, di lokasi jatuhnya Bus Sriwijaya, Sungai Lematang, 75 meter di bawah Tikungan Lematang Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Rabu (25/12/2019). Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang terjun ke jurang dan terdampar di sungai pada Selasa 24 Desember 2019 dini hari. Puluhan orang meninggal akibat kecelakaan maut tersebut. SRIWIJAYA POST/WAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Proses pencarian korban penumpang bus Sriwijaya yang belum ditemukan terus dilanjutkan dan diperluas radius pencariannya.

Dilaporkan Bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang  tersebut mengalami kecelakaan terjun ke jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).

Dilaporkan Kompas.com, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumsel Kombes Supriadi mengatakan bus dengan nopol BD 7031 AU tersebut mengangkut total 54 orang termasuk sopir dan kondektur.

13 penumpang selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Saat ini tim gabungan dari Basarnas, Polisi dan TNI telah menemukan 35 korban yang telah meninggal dunia.

Sementara sisa korban yang belum ditemukan, akan dilakukan pencarian kembali pada hari ini Kamis (26/12/2019).

Supriadi menjelaskan area pencarian akan diperluas hingga radius 5 kilometer dari lokasi jatuhnya bus.

Ia juga menjelaskan bahwa Bus Sriwijaya tersebut berangkat dari pool dan melaju dari Bengkulu mengarah ke Palembang sekitar pukul 14.00.

Awalnya bus tersebut mengangkut sebanyak 27 penumpang, namun sopir diduga mengangkut penumpang gelap di tengah perjalanan.

Pada saat melewati tikungan Lematang Indah KM 9 Pagaralam sekitar pukul 23.15, diduga sopir bus melaju dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya terjun ke sungai.

"Diduga tidak dapat mengendalikan laju bus, sehingga bus menabrak dinding pembantas lalu masuk ke jurang se dalam kurang lebih 150 meter dan jatuh ke tengah Aliran sungai lematang," tutur Surpriadi seperti dikutip TribunSumsel.com.

Insiden Sebelum Kecelakaan

Dilansir Sripoku.com, Hasana, penumpang yang selamat dari kecelakaan tersebut menjelaskan Bus yang ia tumpangi sempat mengalami beberapa kejadian sebelum kecelakaan.

Bus Sriwijaya tersebut sempat ditabrak oleh sebuah minibus dan menyebabkan sopir Bus Sriwijaya dan minibus bersitegang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini