TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Akhirnya identitas kerangka manusia yang ditemukan dalam septic tank di Padukuhan Karangjati, RT 07, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta terungkap.
Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya, mengatakan berdasar gelang dan bordir yang ditemukan disekitar lokasi penemuan kerangka manusia tersebut dipastikan bila korban bernama Ayu Shelisa.
Hal tersebut sesuai dengan keyakinan ibu Ayu Sheila bila gelang dan bordir yang ditemukan di lokasi merupakan milik anak perempuannya tersebut.
Baca: Indra Sugiarto, CEO MasukKampus & Fathur FKG UGM Jadi Paket Lengkap di Acara Try Out Yogyakarta
"Betul (Ayu Shelisa), pengakuan ibunya dari bordir dan gelang yang tertinggal di dekat kerangka," jelasnya saat dihubungi Tribun Jogja, Kamis (26/12/2019) petang.
Pihak kepolisian pun telah menyerahkan kerangka tersebut kepada pihak keluarga, karena keluarga sudah yakin bahwa itu adalah Ayu Selisa yang hilang 10 tahun silam.
Baca: Penemuan Kerangka di Bantul: Gelang & Bordir Pakaian Jadi Petunjuk, Kerangka Dimakamkan Keluarga AS
Kerangka tersebut pun juga telah dimakamkan.
Sebelumnya dikabarkan, kerangka manusia yang ditemukan di Bangunjiwo ini diketahui berjenis kelamin perempuan.
Dari hasil pemeriksaan, dugaan sementara, kerangka tersebut berusia sekitar 20 sampai 40 tahun dengan tinggi sekitar 153 sentimeter.
Baca: Keluarga Yakin Kerangka Manusia Dalam Septic Tank di Bantul Ayu Shelisa yang Hilang 10 Tahun Silam
Menurut Riko, keluarga korban memang sudah sangat yakin kerangka tersebut adalah kerangka Ayu yang merupakan istri dari Edi Susanto.
Edi sendiri telah meninggal 50 hari lalu dengan cara bunuh diri.
Soal penyebab kematian Ayu, saat ini polisi masih mendalami apa penyebabnya.
Selain itu, juga masih mendalami bagaimana kerangka Ayu bisa terpendam di tangki septik.
Surat wasiat
Temuan kerangka manusia di dalam resapan septic tank Dusun Bangunjiwo, RT 07, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Minggu (22/12/2019) malam, menggemparkan warga.