Saat dihubungi, pihaknya belum mengetahui soal viralnya foto pre-wedding di gerbang tol Sragen tersebut.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dan sudah melakukan tindakan preventif supaya tidak terjadi lagi.
"Saat ini bagian operasional kami berkoordinasi dengan pihak Kamtib (keamanan dan ketertiban) dan Patroli untuk terus melakukan penertiban agar tidak terulang," ujarnya kepada Tribunnews.com, Jumat (27/12/2019).
Sih pun mengatakan kegiatan pre-wedding di persimpangan jalan tersebut tidak dibenarkan.
"Kegiatan prewedding di intersection atau persimpangan jalan itu tidak dibenarkan, karena menyangkut keselematan pengguna jalan," ujar Sih.
Sih juga mengakui jika tindakan foto pre-wedding di persimpangan jalan diluar pengamatannya.
"Dikarenakan lokasinya jauh dari gerbang Tol yag banyak petugas standby atau berjaga, kejadian prewed di intersection atau persimpangan jalan itu diluar pengamatan petugas JSN maupun kepolisian," tambahnya.
Terakhir, Sih menjelaskan seandainya petugas JSN atau pihak kepolisian mengetahui peristiwa tersebut pasti akan dilarang.
(Tribunnews.com/Maliana)