TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono menjelaskan alasan dirinya membeli mobil dinas Jeep Wrangler Rubicon senilai Rp 2 Miliar.
Menurutnya mobil ini layak didaerah pegunungan dan untuk medan yang terjal.
"Saya pasti akan naik sendiri di tempat-tempat terjal supaya semua lihat ini memang layak didaerah pegunungan. Ini desainnya offroad untuk medan terjal," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Jumat (27/12/2019).
Mobil ini dibeli dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Pemerintah Kabupaten Karanganyar tahun 2019.
Ia juga mengungkapkan jika banyak pihak yang tidak setuju akan keputusannya membeli mobil dinas seharga Rp 2 Miliar ini.
Tapi menurutnya efisiensi dari mobil itu sendiri lebih penting dari harga.
"Karena mungkin terlalu mahal dari nilainya orang melihatnya dari sisi empati dianggap sebuah hal yang boros, berlebihan dan sebagainya. Tapi dari sisi saya secara pribadi sebagai kepala daerah selama ini saya sudah sangat efisien," ungkapnya dilansir dari YouTube Metro TV, Jumat (27/12/2019).
Ia menambahkan selama ini ia tidak bisa menghadiri acara penting yang mana ia harus mengambil keputusan pada acara tersebut, maka dengan adanya mobil dinas Rubicon ini akan membuat waktunya lebih efisien.
Ketika ditanya apakah dengan harga Rp 2 Miliar mobil ini layak untuk menjadi mobil dinas, ia menjawab layak.
"Ya layak, kelayakan itu dari sudut mana," imbuh pria 53 tahun ini.
Ganjar: Halah, provokator
Sebelumnya, Polemik pengadaan mobil dinas Bupati Karanganyar yakni mobil Jeep Wrangler tipe Rubicon ditanggapi santai oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Menurut Ganjar, pengadaan mobil dinas bagi Bupati Karanganyar tak menjadi persoalan apabila keuangan mampu.