TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja asal Cianjur, Jawa Barat yang masih duduk di bangku SMP, Alpin Ardiansah (15) sudah seminggu hilang di hutan.
Dikabarkan, Alpin hilang sejak Senin (23/12/2019).
Proses pencarian pun telah dilakukan untuk menemukan remaja asal Kampung Jamilega, Desa Sukasirna, Campakamuluya, Cianjur ini.
Memasuki hari ketujuh, proses pencarian Alpin Ardiansyah dihentikan.
Dilansir Kompas.com, Kapolsek Campaka, AKP Tio mengungkapkan Alpin belum diketahui keberadaannya.
"Setelah dilakukan pencarian dengan cara menyisir di sekitar TKP dan area gunung seharian penuh, tidak membuahkan hasil. Korban belum bisa ditemukan," kata Tio, Minggu (29/12/2019) malam.
Sesuai standar operasional Basarnas, pencarian pun dihentikan.
"Dengan demikian, sebagaimana SOP (standar operasional) dari Basarnas, pencarian dihentikan karena sudah hari ketujuh," ucapnya.
Tio mengungkapkan proses pencarian Alpin melibatkan unsur TNI/Polri, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), perangkat kecamatan dan desa, relawan dan masyarakat, serta dibantu sejumlah personel dari Basarnas.
Proses Pencarian
Sementara itu pencarian di hari ketujuh yang dilakukan di kawasan hutan perbatasan Cianjur-Bandung Barat belum membuahkan hasil.
Pencarian dilakukan mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.30 WIB.
Dilansir Tribun Jabar, Tio menyebut pencarian juga diikuti oleh Camat Campakamulnya dan pemerintah desa.
"Pencarian juga dibantu oleh masyarakat dengan menghadirkan tim Basarnas Provinsi Jawa Barat sebanyak enam orang yang diundang khusus," kata Tio.