Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Prasetia Aryawan
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN- Tim Gabungan dari pihak kepolisian, BPBD Tabanan, hingga Basarnas Bali menemukan korban tenggelam di Sungai Yeh Panahan, Banjar Pangkung Prabu, Desa Delod Peken, Tabanan, Kamis (2/1/2019).
Korban Dimas, siswa kelas VII ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Dimas ditemukan hanya berjarak 10 meter dari lokasi awal tenggelam.
Ia ditemukan seorang petugas di dasar sungai.
"Kita temukan korban sekitar pukul 17.09 Wita dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kapolsek Tabanan, Kompol I Nyoman Sukanada, Kamis (2/1/2020).
Baca: Detik-detik Longsor di Cinere Depok, Kakak Beradik Ditemukan Tewas dalam Kondisi Berangkulan
Baca: Sempat Minta Tisu di Warung Kopi, Seorang Penuh Luka dan Berdarah Tewas Setelah Terhuyung-huyung
Baca: Rok Panjangnya Terlilit di Gir Motor, Sumiyem Tewas Terjatuh dari Motor
Kompol Sukanada melanjutkan, jarak ditemukannya korban dengan tempat tenggelamnya sekitar 10 meter.
Ia berhasil ditemukan petugas di dasar sungai.
Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan.
Hal ini karena pihak keluarga sudah ikhlas melepas kepergian korban.
"Jarak ditemukannya sekitar 10 meter dari lokasi tenggelamnya. Dan atas permintaan keluarga korban sudah dibawa ke rumah duka di wilayah Banjar Tanah Bang, Desa Banjar Anyar, Kediri," ucapnya.
Baca: Penemuan Mayat Pria di Ladang Gegerkan Warga Tabanan Bali
Baca: Bermaksud Melerai Pertengkaran 2 Sahabat, Pria Tewas dengan Leher Robek Jadi Korban Salah Sasaran
Baca: Tewas Tersambar Kereta Bersama 5 Saudaranya di Cibitung, Suami Istri Ini Baru Lima Bulan Menikah
Sebelumnya, seorang pelajar bernama Dimas Sihabudin (13) tenggelam di Sungai Yeh Panahan, Banjar Pangkung Prabu, Desa Delod Peken, Tabanan, Bali, Kamis (2/1/2020) sekitar pukul 12.45 Wita.
Menurut informasi awal yang diterima, korban datang ke sungai Yeh Panahan bersama sejumlah temannya.
Sampai di TKP siswa kelas VII yang sekolah di Yayasan Al Amin ini langsung nyemplung atau langsung berenang ke sungai tanpa melepas busana.
Setelah itu, ia tenggelam dan sempat meminta pertolongan.
Bagian kepala korban saat itu maaih terlihat di atas permukaan air yang kemudian ditolong oleh temannya, Andika namun ternyata tak berhasil.
Teman lainnya juga berusaha menolong, salah satu temannya sempat memegang tangannya namun lepas karena tangan korban seperti ditarik dari dalam.
Karena tak berhasil, temannya pun langsung meminta bantuan kepada kakak kelasnya.
Kakak kelasnya yang bernama Nando ini kemudian menyampaikan ke orangtuanya selanjutnya dilaporkan ke pihak sekolah.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Siswa SMP Asal Tabanan yang Hanyut Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal, Jasadnya di Dasar Sungai