TRIBUNNEWS.COM - Warganet tengah dihebohkan dengan aksi penyelamatan seekor anjing yang terjebak banjir saat menerjang di Cinere, Kota Depok.
Evakuasi anjing berwana putih-cokelat tersebut pertama kali dibagikan oleh Instagram @galaindiga. Kemudian menjadi viral setelah dibagikan oleh warganet lainnya.
Berikut foto-foto aksi tersebut yang telah di rangkum dari Instagram @galaindiga.
Baca: BERITA POPULER- Banjir di Jakarta, Anies Baswedan Minta Jajarannya Tak Saling Cari Kambing Hitam
Kondisi awal si anjing malang
Anjing tersebut berenang untuk tetap menjaga dirinya terus berada di permukaan air. Sesekali terlihat memanjat pagar berwarna hitam. Terlihat juga seutas tali yang membelit lehernya.
Warga tidak berani mendekat
Setelah mengetahui keberadaan anjing, warga di sekitaran lokasi kejadian tidak berani mendekati dan menyelamatkannya.
Ini dikarenakan kondisi arus yang deras dan tidak adanya peralatan penyelamatan.
Perwakilan warga melapor ke Damkar Cinere
Dua orang warga bernama Gala Indiga dan Eko melaporkan kejadian terjebaknya anjing di aliran banjir kepada Pemadam Kebakaran (Damkar) Cinere.
Kedatangan keduanya guna meminta bantuan untuk mengevakuasi anjing tersebut.
Damkar Cinere datang ke TKP
Selang beberapa waktu kemudian, satu unit mobil damkan dan empat personil datang ke TKP untuk melakukan penyelamatan si anjing.
Aksi penyelamatan dimulai
Dua petugas Damkar Cinere mencoba mendekati anjing yang sudah bertahan lebih dari dua jam dalam derasnya banjir.
Rantai anjing terlepas
Setelah beberapa saat berusaha rantai yang mengikat leher anjing dengan pagar berhasil dilepaskan oleh petugas Damkar Cinere.
Proses penarikan anjing
Kemudian si anjing dikenakan body harness yang telah tersambung dengan seutas tali. Di sisi lain telah bersiap dua petugas damkar lainnya untuk menariknya ke tepian.
Anjing selamat
Berkat perjuangan petugas Damkar Cinere, anjing malang ini berhasil diselamatkan dari banjir yang bisa mengancam jiwanya.
Baca: Penyebab Banjir Jakarta dari Berbagai Versi, Mulai Presiden Jokowi, Anies Baswedan, hingga Para Ahli
Kronologi Penyelamatan
Kepada Tribunnews.com, Gala Indiga menceritakan kejadian tersebut terjadi di Cinere, Kota Depok pada Selasa (1/1/2020) pukul 07.00 WIB, setelah hujan deras menguyur wilayah Jabodetabek di malam hari sebelumnya.
"Dari jam 11 malam itu, di sini hujannya cukup deras sampai subuh bahkan sampai siang. Ternyata air sudah cukup meluber ke jalan," kata Gala saat dihubungi, Rabu (2/1/2020).
Gala mengira awalnya berupa kucing yang tengah berenang dan tidak menyadari keberadan anjing berwana putih coklat tersebut.
Namun setelah ia mengambil gambar dengan smartphone-nya, Gala diyakinkan dengan anjing yang tengah berenang berusaha menyelamatkan dirinya itu.
Baca: Cerita Dibalik Video Heroik Pria yang Rela Terjang Banjir Demi Antar Makanan kepada Teman-temannya
Lanjut Gala, dirinya pada waktu itu tidak berani bertindak apa untuk menyelamatkan anjing malang tersebut.
Ia khawatir dengan ancaman aliran listrik di lokasi tersebut dan arus banjir yang mencapai 150 cm.
"Kita telepon PLN belum ada respon, bahaya kalau belum dipadamkan. Di situ juga ada logam-logam penghantar listrik," ujar Gala.
Kemudian Gala memutuskan untuk melakukan koordinasi untuk menolong si anjing dengan menghubungi RT dan RW.
Dari hasil berunding akhirnya diputuskan untuk meminta bantuan pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) wilayah Cinere.
Tidak lupa Gala membawa video dan foto kondisi anjing untuk ditunjukan kepada petugas damkar.
"Dengan foto ini pihak damkar bisa menerka seberapa prioritas panggilan ini"
"Selain itu petugas bisa mempersiapkan alat dan personil yang perlu diterjunkan," ujar Gala.
Setelah menerima laporan dari Gala bersama ketua RW bernama Eko, Damkar Cinere meluncur ke lokasi kejadian.
Empat petugas damkar kemudian mempersiapkan segala peralatan untuk memudahkan proses evakuasi
"Petugas membawa tali tampar, body harnes, dan sebilah kapak untuk memutus tali di leher anjing," tutur Gala.
Baca: Menteri PUPR dan Gubernur Anies Saling Minta Maaf saat Adu Argumen soal Penanganan Banjir
Ketika proses evakuasi warga sekitar tidak berani mendekat ke lokasi, dan mempercayakan sepenuhnya ke tim Damkar Cinere.
"Kita nggak pernah background pendidikan SAR kan, akhirnya mempercayakan kepada mereka," terangnya.
Selang beberapa waktu, kedua petugas damkar berhasil membawa anjing tersebut ke tempat kering.
Gala menjelaskan kondisi anjing terlihat lemas dan penuh emosi.
Ini diduga karena si anjing kelelahan setelah bertahan dari derasnya arus banjir dengan kondisi leher terikat dengan pagar rumah.
Baca: BERITA POPULER- Banjir di Jakarta, Anies Baswedan Minta Jajarannya Tak Saling Cari Kambing Hitam
"Dia survive hampir 3 jam untuk berenang terus dengan mendayungkan kakinya," bebernya.
Menurut pengakuan Gala, sehari-hari anjing yang belum diketahui jenisnya ini diikat setiap hari di lokasi tersebut.
Dan ia tidak mengetahui si pemilik anjing tersebut. Dan ketika kejadian ower tidak berada di rumah.
Hingga berita ini diturunkan anjing malang tersebut telah dikembalikan kepada pemiliknya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)