TRIBUNNEWS.COM -- Sejumlah fakta terungkap saat penggerebekan eks lokalisasi Moroseneng, Sememi, Benowo, Surabaya, Kamis (9/1/2020) dini hari
Salah satu faktanya adalah petugas menemukan dua pasangan sedang berzina di sebuah wisma
Penggerebekan eks lokalisasi Moroseneng ini dilakukan oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polrestabes Surabaya
Berikut rangkuman fakta tentang penggerebekan eks lokalisasi Moroseneng yang ternyat masih beroperasi
1. 21 orang diamankan
Aktifitas porstitusi tersembunyi itu kembali dibongkar Unit Pelayanan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polrestabes Surabaya, Kamis (9/1/2020) dini hari.
Hasilnya, polisi mengamankan 21 orang, terdiri dari 13 perempuan tunasusila dan delapan orang pria.
Lima di antaranya adalah makelar yang menawarkan jasa seks terselubung, sedangkan tiga lainnya merupakan pria hidung belang.
Baca: Fakta-Fakta Modus Penipuan Perumahan Syariah di Sidoarjo Senilai Rp 1 Triliun
Baca: Sebelum Ditembak Mati, Pengedar Narkotika Sempat Melukai Dua Anggota Polrestabes Surabaya
Baca: Alasan Sebenarnya Jukir Asal Madura Nodai Gadis 16 Tahun di Surabaya, Fantasi dari Film Favoritnya?
Puluhan orang itu diamankan di lima lokasi wisma, komplek eks lokalisasi Moroseneng.
Yakni di wisma Srikandi, Citra, Madona, Sumber Mas dan Jumpa Lagi.
2. Dua pasangan sedang berzina
Petugas juga menggerebek dua pasangan yang kepergok sedang berzina di salah satu wisma
"Dua di antaranya kami grebek saat sedang asyik melakukan hubungan di salah satu wisma," beber Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, Kamis (9/1/2020).
Setelah melakukan penggerebekan dengan menyebar anggota, polisi kemudian membawa ke 21 orang tersebut ke Mapolrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan.