TRIBUNNEWS.COM - Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa membeberkan alasanya siap maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2020.
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Sutrisna Wibawa merasa memiliki kewajiban untuk membangun tanah kelahirannya.
"Sebagai putra daerah, saya tentu punya kewajiban membangun tanah kelahiran."
"Tidak sendiri, namun bersama-sama siapapun yang memiliki visi yang sama," ujar Sutrisna Wibawa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/1/2020).
"Memenuhi dorongan kawan-kawan, beberapa tokoh. Setelah Saya pertimbangkan, saya harus berkontribusi pada pembangunan daerah," ujar putra asli Gunungkidul tersebut, Kamis (9/1/2020).
Sutrisna Wibawa mengaku siap mengundurkan diri dari jabatan Rektor UNY jika sudah ditetapkan calon tetap karena secara mekanisme tidak boleh rangkap jabatan.
"Mengikuti mekanisme yang ada yang diatur perundang-undangan, tidak boleh dobel, harus pilih salah satu kan."
"Setelah diajukan calon tetap, sudah dinyatakan memenuhi syarat nah baru (mengundurkan diri dari jabatan rektor)," ucapnya.
Sutrisna Wibawa juga mengaku telah berkomunikasi dengan beberapa partai, yakni PAN, PKB, Gerindra, dan PKS.
Komunikasi dengan partai-partai masih berlanjut karena masih dalam proses penjaringan.
"Ini masih terus komunikasi, kan masih penjaringan terus, ya kalau enggak diusung ya enggak jadi. Tapi kalau dibutuhkan siap, kalau enggak ya enggak apa-apa," ucapnya.
"Orang membangun kan bisa dari berbagai, jadi saya low profile saja, diminta masyarakat, diminta parpol saya siap," tambahnya, dikutip dari Kompas.com.
Untuk memperkenalkan diri pada masyarakat, Sutrisna Wibawa mengeluarkan slogan 'Kadhung Tresna'.
"Artinya sudah terlanjur cinta (Gunungkidul)."