TRIBUNNEWS.COM - Sepasang suami istri ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar indekos, Kelurahan Komo Luar, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/1/2020) sore.
Petugas kepolisian dari Polresta Manado langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kasat Reskrim Polresta Manado, AKP Tommy Aruan mengatakan, penyebab kematian kedua pasangan suami istri ini masih dilakukan pendalaman.
"Saat ini kita masih melakukan pendalaman peristiwa berdasarkan hasil olah TKP," ujar Tommy di lokasi kejadian, Sabtu (9/1/2020), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Menurutnya, saat ini jenazah kedua korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses autopsi.
"Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," katanya.
"Hasil autopsi, kita akan menentukan apa penyebab dari kematian korban," lanjut Tommy.
Ia mengatakan, hasil autopsi itu nanti akan dianalisa pihak kepolisian, untuk mencari tahu motif dari pelaku.
"Hasil tersebut akan kita analisa, sebenarnya apa peristiwa yang terjadi," imbuhnya.
Kronologi
AKP Tommy Aruan mengungkapkan, kronologi penemuan mayat suami istri tersebut berawal saat teman korban perempuan mendatangi kos mereka atas perintah bosnya.
Menurutnya, korban seharusnya sudah mulai bekerja pukul 14.00 WITA, tapi belum masuk kerja hingga pukul 16.00 WITA.
Teman korban, Andika Otaya (19), lalu mengintip ke dalam kamar.
Dia melihat bercak darah di dinding kamar pasangan tersebut.
Kemudian, ia bersama penjaga mendobrak pintu kamar korban.
Mereka melihat Kedua korban sudah dalam keadaan tak bernyawa, dan dalam keadaan berlumuran darah.
Kegiatan penyelidikan, akan kita rangkum akan kita analisa dan simpulkan kira-kira peristiwa yang terjadi apa dari saat ini," ujar AKP Tommy Aruan.
Melansir TribunManado.co.id, warga sekitar indekos korban, ramai memadati lokasi tersebut sampai ke jalan.
Warga yang berkerumun mengakibatkan kondisi lalu lintas sangat padat sampai Sabtu pukul 19.36 WITA.
Diketahui, TKP tersebut persis berada di dalam lorong kos-kosan sebelah toko parfum, kawasan jalan nasi kuning di Kota Manado.
Kamar indekos yang menjadi TKP tersebut tepat berada di sudut ruangan.
Beberapa warga ada yang merekam TKP, ada juga yang melakukan siaran langsung.
Identitas Korban
Mengutip TribunManado.co.id, identitas suami yang tewas ini bernama Gung Akbar (26), warga Jalan Bandeng Pasang Kayu Mamuju Utara, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat
Sementara, perempuan tersebut bernama Rosna Satrika Kandong (27), warga Kelurahan Girian Bawah, Kecamatan Girian, Kota Bitung.
Warga menemukan pasangan ini dengan posisi tertidur di tempat tidur dan terdapat percikan darah, hingga ada luka tikam di tubuh kedua korban.
Diduga Bunuh Diri
Keluarga korban mengatakan, kedua pasangan suami istri murni bunuh diri.
Seorang keluarga korban menyebut tak ada permasalahan dalam keluarga mereka.
Ia menyampaikan, keluarga menolak autopsi tersebut, karena alasan kasihan terhadap kedua jenazah.
"Tidak ada masalah dalam keluarga mereka. Tapi kami keluarga akan melakukan penolakan autopsi, karena kami kasihan tubuh mereka yang sudah meninggal, terus akan diautopsi lagi," ujar seorang keluarga korban di lokasi kejadian, Sabtu (11/1/2020).
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunManado.co.id/Jufry Mantak/Ade Pamungkas)