News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Fakta-fakta Video Viral Beli Es Cendol Dawet Pakai Pecahan Genteng, Ini Kata Guru Besar UNS

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta-fakta Video Viral Beli Es Cendol Dawet Pakai Pecahan Genteng

Filosofi dari dodol dawet kreweng

Ilustrasi kereweng dan es cendol

Tradisi dodol dawet kreweng syarat akan filosofi dan nilai-nilai yang dikandungnya.

 Bani menjelaskan tradisi ini merupakan wujud orantua terhadap rasa bersukur yang kemudian di disimbolkan melalui  benda-benda di tradisi dodol dawet kreweng.

Seperti kreweng atau dalam bahasa Indonesia pecahan genting yang memiliki filosofi kemakmuran.

"Kreweng saja bisa untuk beli," kata Bani.

Sedangkan, es cendol sendiri memiliki makna memiliki keturunan yang banyak.

Ini dapat dilihat dalam sajian es yang memiliki beberapa cendol dalam satu porsinya.

Harapan akan keturunan yang banyak juga terilhami dari pepatah Jawa.

"Sugeh anak sugeh rezeki (Banyak anak, banyak rezeki)," tandasnya.

Bani melanjutkan, kemudian orangtua akan mengumumkan kepada para tamu undangan pihak keluarga akan menjual es dawet dengan alat membayarnya berupa kreweng.

Biasaya pihak yang menjual merupakan ibu dari pengantin putri. 

"Kemudian bapaknya yang mengumpulkan uangnya (red, kreweng)," tambah Bani. 

Setelah uang hasil penjualan tersebut akan disimpan di sentong. 

Jumlah sentong akan bertambah jumlahnya, saat orangtunya kembali menikahkan anak-anaknya yang lain.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini