"Ya, besok mau kuajukan gugatan (cerai). Anak-anak pun sudah benci melihat ibunya gitu. Saya minta proses hukumnya harus berjalan. Saya tadi malam di BAP sampai pukul 21.00 WIB di Polresta Deliserdang," katanya.
Ng mengaku sudah sebulan terakhir melihat perubahan pada istrinya.
Belakangan, katanya, DF mudah marah dan begitu membencinya.
"Tiga hari ini saya pun enggak bisa tidur. Itulah berzikir saya kalau malam minta petunjuk. Baru kemarin itu ada petunjuk dari yang Kuasa tadi ikutilah istrimu gitu. Barulah saya ikuti kemarin," katanya.
Ia menyebut kalau Sabtu pagi istrinya ke luar rumah dengan alasan mau belanja paket kartu internet ke Medan.
Dari persimpangan Jalinsum istrinya itu naik angkot Sandra Prima dan turun di kawasan Pasar Bengkel.
"Aku pun heran juga kok turun di Pasar Bengkel baru kemudian pindah ke mobil. Dari situ sudah muncul kecurigaan. Kuikuti terus sama kawan naik sampai kemudian ke hotel. Ya sampai hotel minta izin kita untuk dibukakan kamarnya, dan mereka sudah di dalam berduaan," katanya.
Penggerebekan yang dilakukan Ng ini pun terekam dalam video dan beredar di media sosial.
Saat itu tampak dalam rekaman kalau istrinya sudah melepas pakaiannya dan hanya terbalut handuk saja.
Ng, suami DF, menuturkan bahwa Subandi sempat menjadi pengurus Partai Nasdem.
Ng sampai saat ini juga merupakan pengurus DPD.
Baca: Bayi Mungil yang Ditemukan di Bawah Pohon Mahoni Diduga Sengaja Ditelantarkan Orangtuanya
Baca: Terbitkan Edaran, Gubernur Sumut: Cuaca Ekstrim, Waspadai Banjir dan Longsor
"Dia itu dulu jadi Wakil Ketua DPD Nasdem bagian OKK (Organisasi Kader dan Keanggotaan). Aku pengurus juga, di DPD Bagian Pemerintahan dan Agama," kata Ng, Minggu (12/1/2020).
Ia mengaku sering mengajak istrinya dalam kegiatan silaturahmi dan acara-acara kepartaian. Ia menduga pada saat itulah Subandi melirik dan jatuh hati pada istrinya.
Ia pun tidak menyangka kalau istrinya itu berselingkuh dengan Subandi.